Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tradisi Daerah di Indonesia untuk Sambut Ramadhan

Kompas.com - 11/03/2024, 20:08 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tradisi-tradisi menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia tidak hanya menjadi momentum untuk beribadah, tetapi juga sebagai wujud keberagaman budaya yang kaya. 

Dari Jakarta hingga Bali, setiap daerah memiliki tradisi tersendiri yang diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari identitas dan nilai-nilai budaya yang turun temurun.

Tradisi sambut Ramadhan di Indonesia

Berikut merupakan tradisi yang diadakan dari berbagai daerah di Indonesia, dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf):

Baca juga: Apakah Kurma Baik untuk Buka Puasa? Berikut Penjelasannya…

1. Nyorog (Jakarta)

Masyarakat asli Jakarta atau suku Betawi melestarikan tradisi Nyorog dengan memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi.

2. Cucurak (Jawa Barat)

Tradisi Kembulan, yakni makan bersama dalam satu piring dari daun pisang.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Tradisi Kembulan, yakni makan bersama dalam satu piring dari daun pisang.

Tradisi Cucurak di Jawa Barat melibatkan berkumpul bersama keluarga besar, makan bersama beralas daun pisang, dan bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan.

3. Padusan (Yogya dan Jawa Tengah)

Masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah menjalankan tradisi Padusan, yakni mandi sebagai bentuk penyucian diri dan membersihkan jiwa serta raga menjelang bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Dunia Selama Ramadhan untuk Umat Muslim

4. Marpangir (Sumatera Utara)

Di Sumatera Utara, tradisi Marpangir dilakukan dengan mandi tradisional menggunakan dedaunan atau rempah sebagai persiapan menyambut Ramadhan.

5. Malamang (Sumatra Barat)

Malamang adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan, kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang muda.SHUTTERSTOCK/OCTAVIANUS WAHYU Malamang adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan, kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang muda.

Masyarakat Sumatera Barat merayakan tradisi Malamang dengan membuat lemang sebagai simbol kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.

6. Meugang (Aceh)

Tradisi Meugang di Aceh melibatkan memasak daging sehari sebelum Ramadhan untuk disantap bersama keluarga, kerabat, atau yatim piatu sebagai bentuk kebersamaan.

7. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)

Masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyambut Ramadhan dengan tradisi Mattunu Solong, menyalakan pelita tradisional untuk mendapatkan keberkahan dan kesehatan dari Tuhan.

8. Megibung (Bali)

Umat Muslim di Kabupaten Karangasem, Bali, merayakan tradisi Megibung dengan memasak dan makan bersama dalam lingkaran untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

Baca juga: Melihat Tradisi Ngusar Jelang Ramadhan di Pamekasan

Dengan berbagai tradisi yang unik dan beragam, masyarakat Indonesia memperlihatkan kekayaan budaya yang dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat yang heterogen. 

Tradisi-tradisi ini menjadi cerminan dari nilai-nilai luhur yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com