Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Kembangkan Pariwisata Halal untuk Gaet Wisatawan Muslim

Kompas.com - 17/03/2024, 17:10 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brasil berencana mengembangkan pariwisata halal untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari negara mayoritas Muslim.

Dilansir dari Travel and Tour World, Ali Zoghbi, sekretaris jenderal Akademi Halal Internasional, mengatakan bahwa Sao Paulo dan Distrik Federal berupaya untuk menjadi tujuan wisata ramah Muslim.

“Kami percaya bahwa Sao Paulo memiliki beberapa keuntungan dalam menyambut wisatawan Muslim," kata Zoghbi yang juga merupakan wakil presiden lembaga sertifikasi halal Fambras Halal.

"Kami mulai bekerja sama dengan menteri pariwisata negara bagian tersebut untuk mengembangkan program agar hotel, restoran, dan perusahaan transportasi memenuhi syarat untuk menerima wisatawan Muslim,” tambah dia, seperti dikutip Travel and Tour World.

Sao Paulo dikenal sebagai pusat keuangan dan wisata di Brasil dengan populasi yang beragam.

Kota ini memiliki beberapa bangunan masjid, termasuk Mesquita Brasil, masjid tertua di Brasil.

Baca juga:

Ferris wheel Rico di Vila Lobos park Sao Paulo Brasil.Shutterstock/rafaelnlins Ferris wheel Rico di Vila Lobos park Sao Paulo Brasil.

Ana Clemente, koordinator pariwisata negara bagian tersebut, Brasil masih mengembangkan panduan wisata ramah Muslim,

Panduan yang dimaksud adalah informasi mengenai masjid di kota-kota tujuan, konsulat negara-negara mayoritas Muslim, dan tempat-tempat wisatanya.

Brasil digambarkan sebagai rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Amerika Latin karena populasinya yang ditaksir mencapai dua juta orang.

Islam di Brasil konon masuk ke negara tersebut bersama para budak dari wilayah Muslim di Afrika Barat.

Kemudian, mereka bergabung dengan sejumlah besar imigran Muslim dari Lebanon dan Suriah, serta gelombang imigrasi lainnya.

Belum lagi, penjualan daging halal terbesr di dunia yang berasal dari Amerika Selatan, menjadi data menarik.

Industri tersebut menghasilkan 238 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per tahun dan dianggap sebagai pasar menguntungkan untuk melayani wisatawan Muslim.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com