Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 17:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Filipina tengah mengejar target 100.000 kunjungan wisatawan asal Indonesia setidaknya dalam dua tahun ke depan.

Saat ini, Filipina masih berupaya memulihkan angka kunjungan wisatawan Indonesia ke angka sebelum terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Pengembangan Produk dan Pasar Departemen Pariwisata Filipina, Gwendolyn S Batoon menyebutkan, sebelum pandemi, angka wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Filipina mencapai sekitar 70.000-80.000 kunjungan.

Baca juga: Syarat Masuk Filipina 2023, Siapkan Asuransi Perjalanan

Saat itu, kata dia, Filipina tengah mengupayakan 100.000 kunjungan, namun kemudian pandemi tiba.

"Jadi target kami saat ini adalah kembali ke angka sebelum pandemi. Targetnya adalah dalam dua tahun mencapai 100.000," ungkap Gwendolyn seusai temu media di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

Perempuan yang akrab disapa Gwen itu menambahkan, salah satu penyebab angka kunjungan belum optimal adalah frekuensi penerbangan yang belum kembali seperti sebelum pandemi.

Selain itu, penerbangan yang masih terbatas juga masih didominasi oleh penumpang untuk keperluan bisnis dan penduduk.

Baca juga: 3 Julukan Negara Filipina, Ada Lumbung Padi Asia Tenggara

Sebagai informasi, saat ini jadwal penerbangan menggunakan Philippine Airlines dari Jakarta ke Manila adalah 10 kali dalam seminggu.

Sementara Cebu Pacific terbang tujuh kali dalam seminggu dari Jakarta ke Manila dan Denpasar ke Manila 10 kali dalam seminggu.

"Pertumbuhannya masih sangat lamban," ucapnya.

Gwen menyebutkan, saat ini jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Filipina baru menempati urutan ke-16 dengan angka sekitar 38.000 kunjungan untuk periode Januari hingga Juli 2023.

Perbanyak wisata halal

Seiring dengan target mengembalikan angka kunjungan wisatawan menjadi 100.000, Filipina kini fokus membangun produk wisata.

Termasuk salah satunya mengembangkan dan memperbanyak wisata halal, seperti kuliner dan akomodasi.

"Karena salah satu kesamaan Indonesia dan Filipina adalah dari makanan. Itulah mengapa salah satu yang kami prioritaskan adalah makanan halal," tutur Gwen.

Baca juga: Ini 6 Situs Warisan UNESCO di Filipina

Pasar Bangkerohan di Davao, Filipina.SHUTTERSTOCK/FRANK LLOYD DE LA CRUZ Pasar Bangkerohan di Davao, Filipina.

Di samping itu, lanjutnya, wisatawan juga bisa menjelajahi masjid dan destinasi, sekaligus menikmati tradisi lokal.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Travel Update
7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com