PHRI Rencanakan Standar Green Hotel untuk Pariwisata Berkelanjutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah hotel di Indonesia menyabet penghargaan kategori ASEAN Green Hotel Award 2024 di ajang ASEAN Tourism Awards 2024.

Daftar hotel yang memenangkan kategori ini adalah Safari Resort Bogor, Nihi Sumba, The 101 Bali Fontana Seminyak, Capella Ubud, dan Plataran Menjangan Bali.

"Konsumen kita itu semakin pemilih. Mereka melihat dari review (ulasan), berita, dan sebagainya untuk ini (green hotel). Peluangnya sangat menarik," ungkap Ketua Umum Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

"Secara keseluruhan di industri hotel dan restoran, memang mereka mengarah pada environmental friendly (ramah lingkungan)," tambah dia.

Ketua Tim Kerja Standardisasi Usaha Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Mukhlis mengatakan bahwa penghargaan Tourism Award level nasional sedang disiapkan.

Indonesia Tourism Award rencananya akan segera digelar pada tahun ini, mengambil juri dari PHRI.

"Sekarang ini sudah di tahap menyusun indikator-indikator. Apakah indikator ini sudah bisa dilakukan oleh pelaku usaha, kemudian disiapkan pendaftaran via online (daring)," kata Mukhlis.

Baca juga:

• 5 Penginapan Sekitar Eco Green Park Batu, Harga mulai Rp 260.000
• Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel
• Sandiaga Sebut Green Tourism Jadi Salah Satu Solusi Atasi Polusi

Standar green hotel di Indonesia

Kompas.com/Krisda Tiofani Sejumlah hotel di Indonesia menyabet penghargaan kategori ASEAN Green Hotel Award 2024 di ajang ASEAN Tourism Awards 2024.

Menurut Hariyadi, standar keberlanjutan pariwisata, sebaiknya diterapkan dalam banyak hal, bukan hanya hotel.

Dari transportasi hingga tempat wisata juga perlu disiapkan dengan konsep hijau menuju pariwisata berkelanjutan.

"PHRI sekarang ini sudah mulai menyusun standar untuk green hotel. Sedang kami siapkan dan mudah-mudahan bisa menjadi panduan untuk industri perhotelan," ucap Hariyadi.

Ia mengatakan, standar green hotel akan disesuaikan dengan kondisi pariwisata dan banyak hotel di Indonesia. Standarnya tidak setinggi negara-negara di Eropa.

Lebih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bahwa standar green hotel akan memicu hotel-hotel berbintang mendapatkan pengakuan.

"Penghargaan seperti ini akan memicu dan memacu para pengelola hotel dari konsep pariwisata hijau," kata Sandiaga.

Baca juga:

• Eco Green Park Batu, Liburan Interaktif Bersama Satwa yang Pas untuk Anak
• Wisata Bahari di Desa Kelawi Lampung, Bisa Jelajah Green Canyon
• Masjid Istiqlal Jadi Green Mosque Pertama di Dunia, Sejuk Tanpa AC

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)