Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Puncak Kunjungan Turis di Candi Borobudur dan Prambanan Diprediksi 11 April

Kompas.com - 29/03/2024, 20:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) memprediksi, puncak kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2024 akan terjadi mulai Kamis (11/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).

"Masa ramai tentu saja kalau di destinasi biasanya satu hari sebelum Lebaran itu sudah mulai ramai. Orang ngabuburit (menunggu waktu buka puasa) terakhir, jadi tanggal 10-18 April itu kita perkirakan adalah masa ramai dan puncaknya itu adalah tanggal 11 April-15 April," jelas  Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati saat Media Gathering InJourney di Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Baca juga:

Hetty menuturkan, diperkirakan ada 11 juta orang yang mudik ke Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut survei terbaru dari Kementerian Perhubungan.

Selain itu, Jawa Tengah pun akan menjadi wilayah yang akan dilewati dan disinggahi pemudik, khususnya bila ke arah Surabaya. 

Dengan demikian, pihaknya pun bersiap menghadapi peningkatan jumlah pengunjung sampai 37 persen, atau jadi sekitar 244.000 kunjungan bila dibandingkan tahun 2023.

Sebagai informasi, Candi Prambanan dan Ratu Boko berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan Candi Borobudur berada di Jawa Tengah.

Menambah jumlah personel dan kerja sama dengan berbagai pihak

Suasana Candi Borobudur saat dikunjungi wisatawan.Pemprov Jateng Suasana Candi Borobudur saat dikunjungi wisatawan.

Hetty menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun pihaknya fokus terhadap keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengunjung. 

Maka itu, pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP, serta menambah jumlah personel di lapangan hingga mencapai ratusan.

Adapun personel ini tidak hanya tenaga medis, tapi juga tenaga customer service, help desk, dan pemandu untuk memastikan seluruh pengunjung mendapat kenyamanan dan seamless experience

"Kita juga bekerja sama dengan rumah sakit terdekat, ini jaga-jaga saja jika terjadi sesuatu, otomatis kita sudah siap," ujar Hetty.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com