Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travex 2024 Jadi Peluang Tarik Turis Laos ke Borobudur

Kompas.com - 18/01/2024, 14:02 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Travel Exchange (Travex) menjadi salah satu agenda utama ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 di Laos.

ATF 2024 akan diselenggarakan mulai 22-27 Januari 2024, sementara Travex akan dilaksanakan pada 24-26 Januari 2024.

"Kita, Indonesia, akan mengangkat tema (Travex) Borobudur sebagai UNESCO World Heritage," tutur Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf.

Baca juga:

Adapun Travex menjadi wadah untuk mengenalkan pariwisata Indonesia dan menarik jumlah turis asing sebanyak mungkin. 

Borobudur juga sengaja dipilih karena menyesuaikan pasar Laos yang didominasi oleh masyarakat beragama Buddha sebanyak 68 persen.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Melalui Travex, Indonesia akan mengangkat desa wisata. Di Borobudur, ada Desa Wisata Candirejo yang akan dikenalkan lebih luas. Perwakilan industri dari TA/TO dan hotel akan hadir di Travex ATF 2024 tersebut.

Targetkan transaksi 20 persen lebih besar

Titus mengatakan, prediksi pengunjung pada gelaran Travex ATF 2024 berkisar 700-1.000 orang.

"Harapannya kita bisa mendapat transaksi sebanyak-banyaknya. Nanti akan ada perhitungan dari tim regional," kata dia dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (15/2/2023).

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 akan digelar di Vientiane, Laos pada 22-27 Januari 2024 mendatang. Kompas.com/Krisda Tiofani ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 akan digelar di Vientiane, Laos pada 22-27 Januari 2024 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menambahkan, Indonesia berharap ada peningkatan target transaksi di ATF 2024.

"Targetnya masih dihitung, tetapi kami mengharapkan ada peningkatan 20-30 persen dibandingkan dengan ATF Yogyakarta tahun lalu," ujar Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf Sebut DIY Raup Rp 5 Triliun Usai Jadi Tuan Rumah ATF, Dinas Pariwisata: Perlu Dihitung Secara Global

Dikutip dari berita Kompas.com, Selasa (14/2/2023), penyelenggaraan ATF 2023 menghasilkan Rp 8 miliar untuk transaksi business to consumer (B2C).

Serta 35 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 500 miliar lebih untuk transaksi business to business (B2B) di ATF 2023.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com