KOMPAS.com - Roma, Italia, akan membangun jalur pejalan kaki bersejarah di sekitar area Roman Forum. Proyek ini bertujuan mengubah Jalan Via dei Fori Imperiali dan sekitarnya yang bersejarah menjadi kawasan pejalan kaki abad 21.
Sebagai informasi, Roman Forum adalah museum di Kota Roma. Di dekatnya adalah Via dei Fori Imperiali, jalan lurus yang menghubungkan Piazza Venezia dengan Colosseum.
Baca juga: Mulai 3 Juli 2023, Masuk Pantheon di Roma Wajib Bayar Rp 81.000
Di sekitar jalan tersebut tersebar beragam situs-situs bersejarah nan penting, antara lain Forum of Trajan, Forum of Augustus, Forum of Nerva, dan Roman Forum.
Area tersebut dulunya adalah Suburra, lingkungan permukiman pertama di Roma yang salah satu penghuninya adalah Julius Caesar, pemimpin militer dan politikus Romawi yang tersohor. Saat ini area tersebut bagian dari distrik Monti.
Baca juga:
Dilansir dari Lonely Planet, Senin (27/5/2024), proyek ini bertujuan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi situs-situs bersejarah di kota tersebut.
Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri mengumumkan pemenang sayembara proyek tersebut pada awal April 2024.
"Proyek ini proyek yang sangat indah, yang memahami tujuan untuk lebih meningkatkan area yang membuat seluruh dunia iri, sekaligus menjadikannya tidak hanya sebagai untuk dilewati, tapi juga area yang menyenangkan untuk dilalui dan disinggahi," jelas Gualtieri, dikutip dari Lonely Planet.
Proyek ini akan meliputi sekitar 89 hektar area situs kuno, dengan biaya 19 juta euro (sekitar Rp 322,2 miliar).
Belakangan ini, jalan tersebut dipadati oleh proyek pembangunan dan urbanisasi. Selain penduduk dan murid sekolah, jalan ini pun diramaikan oleh wisatawan dan lalu lintas harian.
Baca juga: 5 Fakta Unik Travel Agent Layani Crazy Rich, Tutup Colosseum Roma
View this post on Instagram
Sebagai informasi, perusahaan pemenang sayembara proyek pembangunan ini adalah Labics.
Berbasis di Roma, perusahaan tersebut ingin menciptakan jalur pejalan kaki yang luas dengan sejumlah fasilitas, antara lain jembatan penyeberangan, trotoar yang diperluas, teras untuk melihat pemandangan, area hijau, dan jalur sepeda.
Akan tetapi, proyek ini tetap memunculkan kekhawatiran akan terjadinya peningkatan overtourism (fenomena jumlah wisatawan melebihi kapasitas) dan polusi suara.
Saat ini, proyek tersebut masih menunggu persetujuan administratif, tapi diharapkan konstruksi akan dimulai pada bulan September.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram