Sebanyak 4.663 personel disiagakan di enam bandara kelolaan AP II. Personel tersebut mencakup Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Aviation Security, Customer Service, Terminal Inspection Service, Digital Service, dan BKO TNI-Polri.
"Personel tersebut bertugas selama kegiatan penerbangan haji, baik saat fase keberangkatan maupun kedatangan," kata Cin Asmoro.
Baca juga: Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?
Fasilitas Makkah Route tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, yang mana merupakan jalur cepat keimigrasian Arab Saudi.
Makkah Route berasal dari Arab Saudi. Proses keimigrasian Arab Saudi dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta guna memudahkan jemaah haji ketika tiba di Madinah atau Jeddah.
"Terdapat 12 konter pada fasilitas Makkah Route sebagai jalur cepat keimigrasian Arab Saudi bagi para calon jemaah haji. Bandara Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara yang melayani keberangkatan terbanyak yakni mencapai 53.703 jemaah," terangnya.
Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Layani Penerbangan Umrah Surabaya-Jeddah PP
Angkutan Haji 2024 menandai kali kedua Bandara Kertajati melayani keberangkatan dan kedatangan jemaah haji.
Pada fase keberangkatan tahun 2024, calon jemaah yang berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Kertajati sebanyak 13.068 calon jemaah.
"Dibandingkan dengan bandara-bandara AP II lainnya, Bandara Kertajati tergolong baru dalam melayani penerbangan haji. Penerbangan haji di bandara ini secara perdana pada 2023 dan kemudian berlanjut pada 2024," jelas Cin Asmoro.
Usai fase keberangkatan, sejumlah bandara kelolaan AP II akan bersiap menyambut fase kedatangan jemaah haji Indonesia mulai Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: 4 Tips Bawa Barang Pribadi Saat Umrah, dari Dokumen hingga Pakaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram