KOMPAS.com - Menjelang ibadah umrah, setiap jemaah perlu menyiapkan fisik dan mental, termasuk barang-barang yang akan dibawa ke Tanah Suci.
Meski biasanya biro perjalanan umrah sudah memberikan daftar barang yang bisa dibawa dan tidak, terkadang banyak dari jemaah yang masih lupa atau mungkin mengabaikannya.
Baca juga:
Untuk itu, ketahui tata cara membawa barang-barang saat berangkat umrah agar beribadah menjadi lebih nyaman.
Dokumen-dokumen, seperti visa, paspor, tiket perjalanan pergi-pulang (PP), serta kartu identitas, wajib dibawa jemaah.
Khusus untuk kartu identitas atau ID card, jemaah perlu membawanya setiap saat selama perjalanan umrah, utamanya bagi jemaah yang berusia lanjut.
Hal ini disampaikan staf sales biro perjalanan Madinah Iman Wisata bernama Ilzam.
"Ketika di Tanah Suci suasananya begitu ramai, jemaah rawan hilang. Kadang yang sudah berusia lanjut dan tidak membawa ponsel suka bingung maka dari itu selalu bawa ID card," terang Ilzam kepada Kompas.com saat Asita Tour and Travel Fair 2023 di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Visa Turis dan Visa Umrah ke Arab Saudi, Apa Bedanya?
Ilzam melanjutkan, kartu identitas itu berguna saat jemaah tersasar dan bertanya ke petugas. Di kartu identitas tersebut sudah tercantum nama hotel tempat menginap agar nantinya jemaah bisa diantar oleh petugas.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyimpan dokumen lain, seperti paspor dan tiket perjalanan, di tempat yang aman, namun mudah dicari jika dibutuhkan.
"Paspor dipegang masing-masing jemaah. Nah, kalau agak teledor, kita suka lupa di mana taruhnya. Jadinya panik, cari-cari lagi," tuturnya.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Tips Memilih Travel Umrah Tepercaya
Untuk menghemat ruang di dalam koper atau tas, jemaah disarankan tidak membawa barang terlalu banyak.
"Misalnya kita bawa banyak pakaian, tapi ternyata di sana satu pakaian bisa dipakai dua kali dalam sehari, kan muatan bagasi jemaah dibatasi 30 kilogram saja," kata Ilzam.
Sebagai gantinya, ia menambahkan, jemaah dapat mengurangi jumlah pakaian. Misalnya celana bisa diganti oleh sarung.
"Belum lagi nanti kalau pulang bawa oleh-oleh. Jadi mengurangi pakaian biar enggak terlalu banyak," ujarnya.
Baca juga: 7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.