Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tenganan Lestarikan Tradisi Perang Pandan

Kompas.com - 27/06/2013, 14:40 WIB
AMLAPURA, KOMPAS.com - Warga Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali, melestarikan tradisi perang pandan yang dipercaya sebagai upaya mencegah wabah penyakit.

"Tradisi ini juga sebagai penghormatan kepada Dewa Indra atau Dewa Perang," kata Jro Mangku Windia, tokoh masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Rabu (26/6/2013).

Kaum lelaki di desa adat itu wajib mengikuti perang pandan. Dalam berperang satu-persatu, mereka bersenjatakan pandan berduri. Mereka bergantian memukul lawan.

Meskipun darah mengucur dari punggung dan bagian tubuh yang lain, mereka tampak senang menjadi bagian dari ritual yang digelar setiap bulan kelima penanggalan Desa Adat Tenganan Pegringsingan.

Apalagi tradisi itu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Bahkan sejak Rabu pagi, desa adat di pesisir selatan itu dipadati puluhan kendaraan yang mengangkut wisatawan asing.

"Umat Hindu di desa kami penganut aliran Indra yang dipercaya sebagai Dewa Perang sehingga para pria muda di sini wajib mengikuti perang pandan," kata Mangku Windia.

I Kadek Putra Asmadi (30), warga Desa Adat Tenganan Pegringsingan mengaku senang ikut perang pandan. "Biar sakit, tetap saja merasa senang," katanya sambil meringis menahan sakit di punggungnya akibat sabetan pandan berduri dari lawannya.

Beberapa sesepuh menyiramkan cairan kunyit dan air cuka pada bagian luka agar cepat sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com