Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memancing di Taman Situ Lembang

Kompas.com - 31/08/2013, 14:29 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com - Duduk di pinggir danau sambil menikmati udara yang sejuk, ditemani musik yang berdendang dan bisikan angin yang membawa ketenangan. Pasti Anda tidak percaya kalau suasana itu bisa di dapatkan di Jakarta. Ya, nyatanya suasana itu ada di Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Hari sudah menginjak sore. Taman Situ Lembang pun sudah ramai pengunjung. Dinamai Situ Lembang karena taman ini mempunyai danau atau situ buatan dan terletak di Jalan Lembang, Menteng.

Hampir sebagian besar taman ini terdiri dari danau buatan. Danaunya berbentuk oval terisi penuh oleh air berwarna hijau. Di atas permukaan danau terdapat tanaman teratai yang mulai kuncup juga burung-burung terbang kesana-kemari. Semua itu merupakan suasana dan pemandangan yang ditawarkan Taman Situ Lembang.

Di sekelilingnya terdapat taman dengan pohon-pohon yang memayunginya. Di sinilah tempat pengunjung menikmati suasana taman. pengunjung bisa memilih duduk di atas rumput, atau bersantai di atas kursi yang telah disediakan.

Pemandangan yang paling khas ketika berkunjung di taman ini adalah banyak orang yang memancing. Para pemancing duduk di tepi danau sambil menunggu umpannya disambar oleh ikan penghuni situ.

Sadam, pria yang tinggal di Kemayoran itu pun mengaku datang ke Taman Situ Lembang hanya untuk memancing. Ditemani dengan segelas kopi dan rokok pun, Sadam duduk di tepi danau menanti datangnya ikan. Ia pun sering mendapatkan ikan dari danau ini.

Sama halnya dengan Sukarna. Ia mengaku sering memancing di Taman Situ Lembang di waktu ia beristirahat dari pekerjaannya. Sukarna sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk memancing di taman ini. "Bisa dari jam satu sampai jam lima," kata Sukarna.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Taman semakin dilirik sebagai destinasi wisata keluarga. Mengajak anak berjalan-jalan di taman bisa mendekatkan anak pada alam.
Danau Taman Situ Lembang memang memiliki banyak ikan. Ada ikan gabus, mujair, dan lele. Banyak orang memancing di sini karena tidak dipungut biaya sepeser pun. Hasil tangkapan pun bisa mereka bawa pulang.

Tidak hanya memancing, taman ini juga dimanfaatkan warga untuk bersantai, bermain, berkumpul bersama teman, mengajak anak jalan-jalan, bahkan tidak jarang pasangan sejoli yang berbincang hangat di tepi danau.

Setiap taman di Jakarta memang punya daya tarik sendiri. Tak heran jika keberadaannya kini semakin dilirik warga sebagai destinasi wisata gratis di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com