Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Komodo Momentum Tingkatkan Promosi Pariwisata

Kompas.com - 15/09/2013, 17:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bidang pariwisata dan olahraga, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, Sail Komodo 2013 menjadi momentum tepat untuk mempromosikan keunikan pariwisata Pulau Komodo.

"Sail Komodo 2013 menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan potensi wisata dan keragaman ekosistem Pulau Komodo. Ini penting agar kejayaan bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang paling kaya dengan keanekaragaman hayatinya bisa semaksimal mungkin kita capai," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Edhie Baskoro menyampaikan hal itu saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menghadiri peresmian puncak pembukaan Sail Komodo 2013 yang dipusatkan di Pantai Pede, Kecamatan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dia mengatakan, dengan keunikan Pulau Komodo, dunia pariwisata Indonesia memiliki peluang yang besar sebagai negara dengan tujuan wisata utama dunia.

"Kita bangga memiliki kekayaan obyek wisata Pulau Komodo yang berkualitas internasional dengan keunikan satu-satunya di dunia. Keajaiban ini sudah seharusnya kita manfaatkan karena ini peluang yang sangat besar," ujarnya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Dermaga Loh Buaya yang berada di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba Komodo. Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini terdapat 1.336 ekor Komodo, sedangkan 1288 ekor di Pulau Komodo, 86 di Pulau Nusa Kode, dan 83 di Pulau Gili Motang.
Edhie Baskoro berharap kebanggaan Indonesia seperti potensi Pulau Komodo dan segenap potensi sumber daya alamnya dapat dimanfaatkan secara optimal dengan tetap menjaga aspek lingkungan dan kelestariannya.

"Menjaga keseimbangan lingkungan merupakan bentuk tanggung jawab kita semua, pemerintah bersama masyarakat, khususnya masyarakat di daerah tersebut," tambah Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com