Populerkan Batik dan Gamelan, Sultan HB X Diundang ke AS

Dalam kunjungan tersebut, Dino Djalal memaparkan konsep acara Indonesian Celebration Week 2013 yang akan dihadiri oleh Sri Sultan HB X untuk lebih memopulerkan budaya Indonesia, memperkenalkan batik yogyakarta dan gamelan kepada seluruh warga Negara Amerika Serikat dan WNI yang berada di Amerika Serikat pada bulan Oktober 2013.

Acara tersebut akan menampilkan permainan marathon gamelan dan American Batik Design Competition 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober–3 November 2013 di Washington DC.

“Sri Sultan HB X menyambut sangat baik acara ini dan kita memiliki pandangan yang sama untuk terus menduniakan bangsa Indonesia,” ujar Dino usai pertemuan tersebut.

Saat ini banyak warga negara Amerika maupun WNI yang tinggal di Amerika ingin mengetahui lebih banyak mengenai kebudayaan Indonesia, khususnya batik dan gamelan.

Oleh karena itu dengan adanya acara Indonesian Celebration Week 2013 yang akan dibuka oleh Sultan Hamengkubuwono X dapat memberikan arti penting batik dan gamelan bagi kebudayaan Indonesia, terutama di mata dunia.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengakui bahwa dirinya sangat antusias untuk memenuhi undangan Dubes Indonesia di Amerika Serikat, begitu juga menghadiri acara Indonesian Celebration Week 2013 yang akan diadakan di Amerika Serikat nanti.

Alasannya, mengingat banyaknya warga negara Amerika yang ingin mengetahui budaya bangsa Indonesia, terutama budaya Yogyakarta sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya komunitas gamelan warga Amerika yang sudah banyak terbentuk.

Sri Sultan menambahkan tahun ini pemerintah Yogyakarta telah mengirimkan seperangkat gamelan ke Amerika dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun itu semua belum cukup karena di acara yang akan diselenggarakan nanti diperlukan kehadiran seorang Raja Keraton Yogyakarta yang terkenal sebagai sosok pemimpin yang arif dan merakyat.

Oleh karena itu Dino Djalal datang secara khusus ke Keraton Yogyakarta untuk mengundang Sultan Hamengkubuwono X ke AS. Selain itu KBRI di Washington DC juga meminta agar dapat membuat batik terpanjang di dunia yang konsepnya langsung dibuat di Yogyakarta. (*)