Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Raih Tourism Award 2013

Kompas.com - 22/12/2013, 07:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsistensi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam mengembangkan pariwisata kembali berbuah penghargaan. Kali ini, Banyuwangi menyabet gelar Travel Club Tourism Award (TCTA) 2013 untuk kategori ”The Most Creative” tingkat kabupaten. Ini merupakan kali kedua bagi kabupaten berjuluk ”The Sunrise of Java” itu menyabet Travel Club Tourism Award. Tahun lalu, Banyuwangi juga meraih penghargaan tersebut untuk kategori ”The Most Improved”.

”Diraihnya penghargaan ini jadi pelecut agar pengembangan wisata Banyuwangi ke depan semakin baik,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

TCTA 2013 diselenggarakan atas kerja sama Travel Club dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kemenparekraf. Selain tim juri independen, Universitas Sahid Jakarta dilibatkan sebagai verifikator yang terjun meriset berbagai kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia.

Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten yang mengemas pengembangan pariwisata secara kreatif, sehingga layak mendapatkan penghargaan kategori ”The Most Creative” menyingkirkan kabupaten-kabupaten lainnya. Inovasi pemasaran wisata melalui perhelatan Banyuwangi Festival, yang digelar September-Desember 2013 dengan beragam acara wisata, dianggap mampu mengatrol pamor Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang layak dipilih.

Anas mengatakan, pariwisata adalah sektor yang bisa dengan cepat menciptakan perputaran ekonomi di masyarakat. Jika bisa dioptimalkan, pariwisata Banyuwangi akan memberi banyak dampak positif ke masyarakat.

Seiring dengan promosi yang dilakukan Banyuwangi, kunjungan wisatawan semakin terdiversifikasi. Jika dulu hanya terkonsentrasi di Kawah Ijen yang terkenal dengan blue fire (api biru), wisatawan kini mulai melirik destinasi lain, mulai dari Pantai Pulau Merah hingga Desa Wisata Using.

Yang bikin bangga, lanjut Anas, seni-budaya setempat ikut terkerek oleh laju kemajuan pariwisata dan ekonomi. Dia mencontohkan beragam acara wisata berbasis seni-budaya seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Festival Kuwung, Festival Jazz Pantai, dan Paju Gandrung Sewu yang mampu menjadikan kekayaan seni-budaya sebagai sarana untuk memacu sektor wisata sekaligus mengungkit kegiatan ekonomi.

WWW.BANYUWANGIKAB.GO.ID Pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jatim, yang menjadi salah satu rute Banyuwangi Tour de Ijen pada 2-5 November 2013.
”Ini ibarat menembak dua burung memakai satu peluru. Dengan pengembangan wisata berbasis seni-budaya, konsolidasi sosial jalan, modal sosial terbentuk untuk memajukan daerah. Sisi lainnya, ekonomi bergairah karena promosi kencang,” tuturnya.

Anas mengatakan, berbagai agenda wisata yang dikemas secara kreatif dalam Banyuwangi Festival berdampak setidaknya pada tiga hal. Pertama, peningkatan pendapatan daerah atau komunitas lokal. Kedua, peningkatan citra daerah. Ketiga, memperluas destination life-cycle, sehingga daerah tidak hanya dikenal melalui satu atau dua destinasi wisata saja.

”Kami terus dorong cara-cara pengembangan dan pemasaran yang kreatif, menciptakan crowd yang bisa mendatangkan kerumunan orang dan membangun conversation positif tentang Banyuwangi di dunia online dan offline. Ini yang akan menciptakan kekuatan pemasaran berbasis rekomendasi antar-teman atau dari mulut ke mulut yang sangat efektif,” tambah Anas. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com