Danau Maninjau
Tebing-tebing perbukitan memagari air yang terkungkung dalam ceruk danau. Bila sedang cerah, air danau berwarna biru terang. Di tepinya, persawahan penduduk bagai karpet alam yang membentang.
Danau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini adalah danau kedua terbesar di Sumatera Barat. Danau ini terkenal dengan Puncak lawang dan Kelok Ampek-ampek atau 44.
Sesuai dengan namanya, memang ada 44 tikungan tajam yang harus dilewati sebelum menikmati keindahan panorama danau. Di sisi sepanjang jalan juga banyak ditemui rumah penduduk dan warung-warung. Sebagai tempat istirahat bila lelah menelusuri kelokan.
Konon ikan bilih adalah endemik yang hanya hidup di Singkarak. Ikan berukuran kecil-kecil itulah yang kemudian menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar danau. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai nelayan. Sementara lainnya ada pula yang membuka warung di tepian danau dengan menawarkan menu utama berbahan ikan bilih.
Singkarak adalah danau terluas di Sumatera Barat yang membentang pada dua kabupaten, Solok dan Tanah Datar. Danau ini pula yang dijadikan ikon event terbesar Sumatera Barat, Tour de Singkarak (TdS). TdS adalah event balap sepeda yang digabungkan dengan pariwisata. Rutenya menempuh lansekap keindahan alam Sumbar.
Danau Diatas
Danau Diatas tidak sendirian. Ia memiliki kawan yaitu Danau Dibawah. Keduanya berjarak berdekatan dan disebut sebagai Danau Kembar. Danau ini berada di dataran tinggi Bukit Barisan tepatnya di Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Panorama danau yang juga disebut sebagai Danau Dieteh ini bisa dinikmati melalui ketinggian. Salah satu tempat yaitu melalui dermaga kawasan wisata Danau Kembar. Di kawasan wisata ini banyak ditemui warung jajanan ringan serta kursi-kursi untuk menikmati pemandangan alam danau.
Layaknya Danau Diatas, panorama Danau Dibawah hampir serupa. Namun sebelum sempat menikmati keindahan Danau Diatas, terlebih dahulu akan disajikan bentangan alam Danau Dibawah yang bisa dilihat di sisi jalan Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Di tepinya, banyak penduduk bertani tanaman holtikultura seperti kol, wortel dan kayu manis. Sebenarnya letak kedua danau ini sering membingungkan orang yang melihat. Danau yang berada di atas bukit bernama Danau Dibawah sedangkan yang ada di bawah bukit bernama Danau Diatas. Meski demikian, siap-siap saja untuk membawa baju hangat bila mengunjungi kedua tempat ini karena suhu cenderung sejuk hingga dingin.
Danau Talang
Ini adalah danau ketiga yang ada di Kabupaten Solok. Lokasinya berada di kawasan Gunung Talang. Keadaan alam di sekitar danau sangat cantik. Pengunjung yang datang masih terbilang sedikit tidak seperti danau lainnya yang ada di Sumatera Barat.
Transportasi menuju Danau Talang masih terbilang sulit. Kelokan, tanjakan, bukit hingga jurang curam mendominasi perjalanan menuju danau. Meski demikian, panorama yang ditawarkan selama perjalanan menuju danau sangat menakjubkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.