Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Pariwisata Bukan Industri Remeh Temeh

Kompas.com - 14/02/2014, 09:04 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, mengatakan bahwa industri pariwisata merupakan salah satu komponen penting yang terus berkembang menjadi salah satu industri terbesar di dunia. Hal ini disampaikan Mari di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (13/2/2014).

“Dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali studi dan penelitian yang menunjukkan mengapa pariwisata penting,” ujar Mari.

Menurut Mari, di Indonesia, sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa sebesar 10 miliar dollar AS. Angka tersebut menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor penghasil devisa keempat terbesar dari penghasilan ekspor barang dan jasa.

“Jumlah wisatawan ke Indonesia pada 2013 meningkat menjadi 8,8 juta wisatawan. Angka itu melebihi target kami sebesar 8,6 juta wisatawan,” kata Mari.

Hal ini juga berdampak pada lapangan pekerjaan di bidang pariwisata. “Satu dari sebelas pekerjaan di dunia dan di Indonesia berasal dari sektor pariwisata,” ujar Mari.

Meski berkembang pesat, Ketua DPP Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azhari, menilai sektor pariwisata di Indonesia dalam hal pengemasan masih tertinggal dengan negara tetangga Thailand.

“Pengemasan dalam bidang event, kuliner, destinasi, dan budaya. Pengemasan pariwisata di Indonesia belum menjadi kebijakan pokok,” kata Azril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com