Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Antre Steik di Bintaro

Kompas.com - 02/03/2014, 08:51 WIB
MENCARI tempat makan asyik di Jakarta bukan hal sulit. Apalagi, kalau suka pemandangan dan pengalaman baru, berbagai pilihan santap menarik tersedia hingga ke pinggiran Ibu Kota. Tempat makan di sepanjang Jalan Menteng Raya, Bintaro, di perbatasan Jakarta Selatan-Tangerang Selatan, misalnya, pantas masuk daftar wajib kunjung dalam agenda petualangan rasa pekan ini.

Menuju Bintaro mudah saja. Dengan mobil, akses tercepat menuju Jalan Menteng Raya adalah lewat Tol TB Simatupang keluar di Pintu Tol Pondok Aren Bintaro. Kalau dari tol Jakarta-Merak, keluar di Pintu Tol Alam Sutera kemudian menuju Tol Lingkar Luar Serpong-Bintaro. Jalan Menteng Raya juga mudah dicapai dengan menggunakan kereta komuter/KRL. Turun saja di Stasiun Pondok Ranji atau Stasiun Jurangmangu, kemudian teruskan perjalanan dengan angkutan umum.

Dijamin tidak akan sia-sia melewatkan waktu di perjalanan karena di Bintaro kini ada Holycow Steakhouse by Chef Afit. Usia Holycow Bintaro ini baru seumur jagung, tetapi sudah menjadi magnet baru yang membuat pencinta steik berdatangan sejak mulai buka pukul 11.00. Mereka rela antre lama untuk mendapatkan tempat duduk dan memesan menu favorit.

Holycow tampil menarik meskipun terbilang sederhana. Tempat makan ini menempati bangunan di sudut Sektor 5 Bintaro, Blok FG1/6, dan tampil menyala dengan dinding batu bata yang dicat merah dan putih. Di dalamnya hanya diisi tatanan meja dan kursi kayu tanpa banyak hiasan.

Rabu (19/2/2014), tepat pukul 11.00, tamu baru bisa memesan hidangan. Tak menunggu lama, wagyu tenderloin dengan saus spesial Holycow dan kentang goreng terhidang di meja. Buru-buru tangan beraksi dengan pisau dan garpu. Seiris daging yang dimasak matang amat empuk dan tentu saja enak sekali langsung membuat penikmatnya bahagia. Kentang gorengnya tak berminyak, dengan rasa asin yang relatif cukup.

Selain daging sapi wagyu, ada steik US Rib Eye yang turut menjadi menu andalan di sini. Menu yang paling banyak dipesan pengunjung adalah Buddy’s Special. Jika harga menu lain berkisar Rp 100.000-Rp 500.000 per porsi, Buddy’s Special hanya dipatok Rp 84.000 per porsi, tetapi dijamin tetap mantap di lidah.

Daging dalam setiap menu rata-rata seberat 200 gram. Sebagai pendamping bisa dipilih kentang goreng atau mashed potato. Sayurannya bisa bayam atau buncis dicampur dengan pipilan jagung dan wortel. Sausnya antara lain barbekyu, jamur-mustard, dan daun pohpohan cincang dengan minyak zaitun.

Jangan pula khawatir ketika saus yang tersaji tandas sebelum steik maupun kentangnya habis. Di sini gratis menambah saus berkali-kali.

”Di sini selain kualitas daging dan rasa steik dijamin enak, pasti juga tidak alot,” kata Andri yang menjabat sebagai Leader Holycow Steakhouse by Chef Afit cabang Bintaro.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Ribeye steak dengan saus black pepper salah satu menu favorit yang disediakan Holycow Steakhouse by Chef Afit di kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (19/2/2014).
Andri menambahkan, Holycow buka setiap hari pukul 11.00-14.00 kemudian tutup dan kembali buka pukul 17.00 hingga malam. Pada jam-jam itu, lahan parkir selalu penuh sesak. Holycow Chef Afit pertama kali hadir di kawasan Jalan Senopati, Jakarta Selatan, dan membuka sejumlah cabang lain, termasuk di Bintaro dan di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tanpa terasa, steik dan semua pendamping yang tersaji dalam satu piring besar itu pun ludes. Meskipun kekenyangan, masih saja tergoda menghabiskan tiramisu khas Holycow. Kapan lagi, ya, kan?

Steik legendaris

Rupanya sensasi makan steik membuat ketagihan. Masih di Jalan Menteng Raya, Bintaro, ada Abuba Steak. Siapa yang tak kenal Abuba? Restoran steik ini sudah ada sejak tahun 1990-an dan cabangnya ada di beberapa tempat di Jakarta maupun di luar kota. Abuba terkenal dengan slogannya, yaitu steik nikmat harga merakyat.

Di Abuba, setelah melihat dan menimbang, dipesanlah steik daging domba. Sayangnya, menu tidak bisa dihadirkan akibat persediaan daging domba sedang habis. Namun, tunggu dulu, ada menu yang tidak kalah memesona, yakni steik daging ikan. Akhirnya, dipesanlah steik salmon seharga Rp 68.000 per porsi dan steik kakap Rp 44.000 per porsi.

Tekstur daging ikan jelas lebih lembut daripada daging sapi. Steik ikan lebih mudah diiris dan dikunyah. Daging ikan lebih gurih dan cenderung asin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com