Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rex Peunayong di Banda Aceh, Dulu dan Kini

Kompas.com - 14/04/2014, 17:24 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com—Romantisme mengurai saat kembali menyambangi Rex Peunayong, Kota Banda Aceh—kawasan kuliner malam hari—yang tertata rapi dengan barisan kursi memadati bangunan khusus yang berasitektur megah itu.

Bagaimana tidak, sepuluh tahun lalu sebelum tsunami menerjang pada penutup akhir tahun, kawasan Rex Peunayong, masih beralas semen mengelupas yang dipagari rak-rak kuliner mengelilingi barisan kursi pengunjung. Pemandangan berbeda ini tentu menimbulkan daya tarik tersendiri bagi warga pendatang.

Yusna, warga Bireuen, salah satunya. Ia mengaku dulu kerap menikmati makan malam bersama teman-teman kuliah di rex tersebut. Karena selain menunya beragam, menikmati alam terbukanya pun sungguh menawan, di bawah taburan bintang dan bulan yang cukup menerangi kawasan itu.

“Lain halnya sekarang, sebagian besar bangunan Rex ini sudah di buat kanopi sehingga angin malam tidak leluasa berembus. Namun kalau hujan pengunjung tidak basah seperti ini,” ungkap Yusna.

Pengamatan Kompas.com, bangunan Rex Peunayong, yang didirikan beberapa saat pascatsunami meluluhlantakkan sebagian besar pesisir Aceh, 26 Desember 2004 silam, berbentuk gelombang yang melingkar. Bisa jadi ini merupakan lambang air besar yang menggulung daratan Aceh saat bencana maha dahsyat itu terjadi, sehingga diabadikan sebagai bangunan di kawasan kuliner malam hari.

Keramaiannya tak jauh berbeda dengan sepuluh tahun silam. Selain muda-mudi, banyak keluarga yang membawa putra-putri mereka untuk menikmati kuliner beraneka ragam yang dijajakan gerobak-gerobak di sana. Sebut saja nasi goreng, ayam penyet, sate padang hingga sate matang juga tersedia di Rex tersebut.

Pada malam hari kawasan ini padat dengan lalu lintas maupun parkir. “Apalagi malam minggu, mobil sama sepeda motor penuh dari tikungan Peunayong ini hingga ke sudut sana,” sebut petugas parkir seraya menunjuk kawasan pertokoan di sebelah Hotel Medan.

Selain hidup, kawasan Rex di malam hari menjadi pilihan utama bagi teman dan kerabat berkumpul menghabiskan waktu bersama. Letaknya juga strategis karena dikelilingi penginapan dan warung makan yang bisa disinggahi pengunjung. Ditambah, harga terjangkau untuk tiap-tiap menu menjadi buruan pengunjung mendatangi Rex Peunayong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com