Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Tawarkan Kembangkan Pantai Rambak di Bangka

Kompas.com - 21/04/2014, 15:49 WIB
SUNGAILIAT, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menawarkan untuk mengembangkan Pantai Rambak yang ada di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar lebih memiliki daya tarik bagi wisatawan.

"Pantai ini memiliki keindahan yang luar biasa tidak kalah dengan pantai yang ada di Bali, hanya saja perlu dilakukan pengembangan yang lebih optimal agar pengunjung yang datang bisa menikmati keindahan pantai ini dengan rasa aman dan nyaman," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Achcyaruddin di Sungailiat, Senin (21/4/2014).

Ia mengatakan, pengembangan kawasan wisata akan menimbulkan inisiatif masyarakat dengan sendirinya di antaranya dalam mengembangan usaha-usaha lainnya yang dapat menunjang kegiatan kepariwisataan.

"Bila pariwisata bergerak semua rezeki akan terbagi rata. Itulah perbedaan pariwisata dengan industri dan pertanian serta bidang lainnya," ujarnya.

Menurut Achcyaruddin, untuk mengembangkan pariwisata di Pantai Rambak harus ada komitmen antara bupati dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPKD). "Gerakan ini untuk membangun dengan ditunjang sumber daya yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini melibatkan SKPD, yang akan kami tindak lanjuti dengan program menyusun proposal investasi di kawasan pantai Rambak," tuturnya.

Pembangunan kawasan wisata di Pantai Rambak direncanakan dilakukan oleh investor yang akan diupayakan Kemenparekraf. "Kabupaten Bangka diharapkan nantinya dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Jakarta yang akan menikmati liburan yang selama ini hanya Bandung, Bali menjadi pilihan, sedangkan keindahan pantai ini jauh lebih indah bila dibandingkan Bali," ucapnya.

Achcyaruddin menambahkan, Kabupaten Bangka memiliki semua potensi selain alam, juga budayanya dengan masyarakat jauh heterogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com