Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Lari Maraton Mengejar Kereta Uap Ambarawa

Kompas.com - 20/06/2014, 18:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar maraton bersiap-siap mengikuti MesaStila Ultra Challenge 2014. Lomba lari maraton ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 11 dan 12 Oktober 2014 mendatang.

"Ini kali keempat, yang sudah kita lakukan 13K dan 21K. Start mulai dari Stasiun Ambarawa. Ada nilai historikalnya. Kereta api tertua ada di Ambarawa. Kereta uap sudah sangat jarang di dunia," kata General Manager MesaStila Magelang Isa Ismail, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/6/2014).

Tahun ini, ungkap Isa, kategori ditambah. Jadinya ada tiga kategori yaitu 13K, 21K, dan Ultra 60K. Ia berharap tahun ini bisa mendapatkan 100 peserta di masing-masing kategori.

Rute yang dilalui peserta adalah start dari Stasiun Ambarawa dan finish di MesaStila Magelang, sebuah resor dengan kebun kopi. Untuk Ultra 60K, diperkirakan perlu waktu tempuh 13 jam. Sementara 13-21K sekitar 3-4 jam.

Daya tarik dari acara lari maraton ini adalah rute yang dilalui pelari sebagian besar adalah rel kereta. Seperti diungkapkan Isa, tantangan dari lomba lari ini adalah berlari di atas rel kereta.

"Nanti berlari di atas kereta, makanya rails to trails, seperti mengejar kereta. Jadi yang tidak ikut lari, bisa wisata kereta uap," jelas Isa.

Hal menarik di tahun ini adalah kategori tambahan Ultra 60K. Di kategori ini, pelari menghadapi tantangan lebih berat sekaligus pemandangan menakjubkan. Mereka akan menanjak dan menjelajah empat gunung.

"Pelari melewati empat gunung di Jawa Tengah yaitu Gilipetung, Merbabu, Andong, dan Telomoyo.  Kalau pas pelari tiba di Merbabu, bisa kelihatan Gunung Merapi, itu tambahan tantangan tahun depan. Mudah-mudahan tahun depan saat kali kelima, bisa lima gunung. ," jelas Isa.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyebutkan bahwa acara semacam ini merupakan bagian dari sport tourism atau pariwisata olahraga. Ia menambahkan bahwa daya tarik dari MesaStila Ultra Challenge adalah pemandangan sekaligus tantangan bagi pelari.

Pelari yang berminat mengikuti acara ini bisa berpartisipasi dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 350.000 sampai Rp 650.000 untuk pelari Indonesia. Sementara untuk orang asing sebesar 40 sampai 75 dolar AS, tergantung kategorinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com