Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wisatawan Millenial Lebih Jauh

Kompas.com - 28/08/2014, 08:10 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada istilah baru untuk menyebut wisatawan generasi muda. Ialah generasi millenial disematkan pada wisatawan muda yang memiliki rentang usia antara 20 hingga 35 tahun. 

Mereka cenderung spontan, tak terlalu banyak waktu untuk perencanaan, dan percaya pada ulasan-ulasan destinasi wisata di internet terutama pada media sosial. Maka tak heran kalau travel blogger menjadi kiblatnya. Kemudian, perilaku ini berkembang menjadi tren dan kian menular.

"Perilaku mereka memang sedikit unik, untuk itu para pelaku industri wisata harus mengenal siapa target pasar mereka,” ungkap CEO Panorama Group, Budi Tirtawisata di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Budi menjelaskan para pelaku industri wisata harus siap menangani kebutuhan para wisatawan muda ini. Beda pasar, beda pula memperlakukannya. “Semuanya harus dipersiapkan, travel agent harus dapat memberikan informasi dengan mudah. Setidaknya siap mengakomodasi mereka, di samping itu pasar untuk pebisnis jangan sampai dilupakan,” tambahnya.

BARRY KUSUMA Pulau Mios Kon di Raja Ampat, Papua.
Beberapa tahun belakang, Budi bersama Panorama Group sudah bersiap-siap menyambut tren ini. “Kami mengakomodir mulai dari web. Di sana akan kami klasifikasikan yang mana untuk generasi millennial dan yang mana untuk pebisnis,” ujarnya.

Untuk pebisnis, ia akan memperhitungkan kebutuhan MICE sedangkan untuk wisatawan muda diberikan rekomendasi hotel-hotel budget. “Yang penting tetap harus disediakan dan dibedakan. Mana perjalanan untuk pelesir atau untuk bisnis,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com