Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tazbir: Isu Teroris Belum Ganggu Pariwisata

Kompas.com - 25/09/2014, 11:29 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tazbir menilai isu teroris di berbagai daerah di Indonesia belum mengganggu dunia pariwisata karena pada kenyataannya keamanan masih terjaga.

"Selama kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa situasi masih aman dibuktikan dengan berbagai aktivitas yang masih berjalan baik, semua aktivitas itu cukup efektif untuk menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada yang perlu ditakuti," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/9/2014).

Hal itu dikatakan Tazbir saat menghadiri acara pembukaan Festival Senggigi 2014, yang digelar di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, dengan tema "Harmoni Budayaku, Lestari Alamku, Untukmu Lombok Baratku".

Hadir juga pada acara tersebut Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, dan unsur forum koordinasi pimpinan daerah tingkat Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat.

Kemenparekraf, menurut Tazbir, terus mendorong para pelaku di sektor pariwisata untuk meningkatkan berbagai aktivitas berupa festival dan publikasi terkait dengan dunia pariwisata sebagai strategi meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi. "Dengan berbagai aktivitas bidang pariwisata yang digelar dan berjalan sukses, orang akan berkesimpulan bahwa Indonesia aman," ujarnya.

Salah satu bentuk nyata dalam meyakinkan kondisi Indonesia aman, lanjut Tazbir, adalah kegiatan Festival Senggigi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, NTB, di kawasan wisata Senggigi.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/4/2014).
Kemenparekraf menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah menjadikan Festival Senggigi sebagai acara yang terus menampilkan kualitas dan penampilan yang semakin menarik.

Menurut Tazbir, Festival Senggigi merupakan satu hal yang sangat bagus. Oleh sebab itu, ke depan pihaknya akan memberikan perhatian lebih kepada acara ini karena memang Senggigi merupakan magnet besar pariwisata NTB dan diharapkan menjadi magnet besar pariwisata nasional. "Senggigi ini punya wisatawan yang sudah cukup banyak. Jadi sebetulnya melalui festival ini kita akan lebih memberikan nilai tambah dan pilihan bagi wisatawan," kata Tazbir.

Melalui berbagai kegiatan pencitraan pariwisata yang dilakukan oleh daerah, Kemenparekraf optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 9,5 juta orang pada 2014 akan tercapai. "Kami optimistis akan tercapai dengan melihat tren pertumbuhan yang terus menunjukkan ke arah positif," tambah Tazbir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com