Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata di Asia Masih Jadi Primadona

Kompas.com - 29/09/2014, 12:31 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari terakhir gelaran Kompas Travel Fair (KTF) 2014, destinasi wisata di Asia nampaknya masih jadi primadona. Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, Hongkong, Korea dan Tiongkok masih terus diburu wisatawan.

"Asia tidak ada matinya, mungkin karena lebih dekat sehingga tak menghabiskan waktu terlalu banyak dan keterbatasan budget," ujar Marcomm Product & Development Manager Indo Citra Tamasya (ICT), Tasha Yualita yang ditemui di KTF 2014, JCC, Minggu (28/9/2014).

Umumnya pilihan paket wisata di Asia tak terlalu banyak inovasi karena seluk-beluknya sudah terlalu sering disambangi. Di KTF 2014, bukan hanya paket wisata Asia yang laris manis, tiket pesawat yang menawarkan perjalanan Asia dengan harga miring selalu diburu.

Sependapat dengan hal tersebut General Manager Travelicious.co.id, Fenny Maria turut mengamini. "Pasti selalu ada saja yang tertarik dengan paket wisata di Asia, umumnya Singapura, dan Phuket. Kalau di kita bahkan yang paling sering dicari yaitu paket liburan 3 negara, Singapura, Kuala Lumpur, Vietnam dan Bangkok," ungkapnya.

SHUTTERSTOCK Kota Terlarang (Forbidden City) adalah tempat wisata paling terkenal China.
Satu paket baru yang mulai juga dilirik oleh calon pembeli ialah 'Moslem China Tour'. "Masih baru di kita, belum banyak yang beli tapi sudah banyak yang tanya-tanya itu artinya ada antusiasme," ujarnya.

Paket wisata di Asia ini bisa ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 3.000.000.

Berbeda dengan Tasya, dalam 3 hari ini ia melihat kecenderungan masyarakat untuk melirik tanah Eropa. "Di sini banyak juga peminat Eropa, Mereka tidak cuma melihat Paris saja tapi juga sudah mulai berminat ke Skandinavia, dan Rusia. Banyak yang mau lihat Aurora Borealis. Mungkin peminat ke Eropa akan terus bertambah," katanya.

Untuk paket perjalanan Eropa ini, ICT menawarkan harga mulai dari 2.600 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com