Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maluku Utara Tidak Hanya Wisata Bahari

Kompas.com - 10/10/2014, 16:28 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maluku Utara dikenal dengan keindahan baharinya karena merupakan kepulauan dengan pasir putih dan air laut yang jernih karena masih belum banyak dijamah oleh wisatawan.

Oleh karena itu pada Festival Internasional Kie Raha yang berlangsung selama empat hari di Main Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Maluku Utara secara gencar menjual paket-paket wisata dengan tujuan laut mereka yang indah dengan tujuan untuk mempromosikan Maluku Utara sebagai destinasi wisata tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia tapi juga di kancah mancanegara.

Meski demikian, Maluku Utara memiliki potensi wisata selain wisata bahari yaitu wisata syariah karena merupakan daerah yang pernah memiliki empat kerajaan Islam terbesar di Indonesia Timur.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Sasadu on the Sea ditampilkan Sabtu (31/5/2014) pukul 14.00. Sebanyak 350 murid sekolah di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, dilibatkan dan tampil mempertunjukkan seni drama dan tari yang dilatih Eko Supriyanto, seorang dancer dan koreografer lulusan UCLA.
“Tidak hanya wisata bahari yang diperkenalkan tapi wisata Syariah yang muslim-friendly seperti ziarah ke Masjid Sultan Ternate dan banyak masjid-masjid lain di Maluku Utara,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sapta Nirwandar pada pembukaan Festival Kie Raha, di Senayan City, Jakarta, Kamis (9/10/14).

Pada kesempatan itu Sapta juga mengimbau agar masyarakat tidak takut dengan nama Maluku Utara. “Kita punya alam bagus, sumber daya bagus tapi kalau orangnya kurang ajar maka susah juga, tapi orang Maluku Utara menurut saya keramahannya tinggi,” jelas Sapta.

"Di sana saya tidak cuma tiga kali dikasih makan tapi enam kali,” tambah Sapta sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com