Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arief: Bicara Pariwisata, Malaysia dan Thailand Musuh Bersama

Kompas.com - 30/10/2014, 08:39 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbincang mengenai kunjungan wisatawan, Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya menyebutkan bahwa Indonesia masih kalah dengan Malaysia dan Thailand.

"Saya akui, pariwisata kita memang belum cukup baik dibanding Malaysia dan Thailand yang sudah mendapat angka kunjungan wisatawan mancanegara sampai 20 juta per tahun," tuturnya saat mengunjungi Kota Tua Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Maka, langkah strategis Kementerian Pariwisata, Arief akan berupaya menanggulangi ketertinggalan Indonesia dalam memajukan pariwisata di Indonesia. "Ada tiga hal yang harus diprioritaskan yakni infrastuktur fisik, infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dan juga kebersihan," katanya.

Untuk mewujudkan ketiganya dibutuhkan sinergi antar-departemen. "Walaupun urusan pariwisata, tak serta merta ini hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata. Untuk Kota Tua (Jakarta) misalnya, kita juga butuh campur tangan dari Kementerian BUMN juga. Ya saya rasa, ini yang menjadi cita-cita Presiden di mana antar-kementerian dapat berkoordinasi. Musuh kita bukan antar-departemen tapi justru persaingan antar negara," ulasnya.

Dok. Kompas TV Sebuah pulau kecil dengan lubang di tengahnya bisa dijumpai sebelum masuk ke kawasan Kepulauan Wayag, Raja Ampat.
Arief mengharapkan, tiga hal yang menjadi konsentrasinya tadi dapat menjadi nilai tambah untuk meningkatkan daya saing yang dapat mendatangkan wisman lebih banyak lagi.

"Kalau antar-departemen dapat bersinergi, angka kunjungan wisman ke Malaysia dan Thailand bukan lagi menjadi musuh Kementerian Pariwisata tapi menjadi 'musuh bersama' yang harus diatasi bersama-sama," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com