Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Kepiting Berbulu Nan Mendinginkan

Kompas.com - 23/11/2014, 12:06 WIB
KOMPAS.com - Jauh-jauh datang dari Shanghai, kepiting berbulu siap dinikmati di Jakarta. Karena tergolong barang yang susah didapat, olahan kepiting berbulu ini pun menjadi menu mewah. Anda bisa mencoba sensasi menikmati kepiting berbulu Shanghai di restoran Shang Palace, restoran Chinese di Shangri-La Hotel Jakarta.

Sesuai namanya, Shanghai Hairy Crab ini memiliki bulu-bulu halus bagian capit. Dalam bahasa Mandarin, kepiting ini disebut Dha Zha Xiei. Uniknya, julukan kepiting ini adalah kepiting bersarung tangan. Tak heran, bulu-bulunya ibarat sarung tangan membalut capit. Kepiting ini muncul di musim gugur, saat cuaca mendingin menuju musim dingin.

Masyarakat Tiongkok percaya makan kepiting ini memiliki efek mendinginkan tubuh atau Yin. Oleh karena itu, setelah menyantap kepiting berbulu, biasanya disajikan pula minuman jahe yang bersifat menghangatkan tubuh atau Yang. Maka keseimbangan Yin-Yang pun dapat terpenuhi.

Cara mengolah terbaik bahan laut yang segar dan berkualitas tinggi tentu saja dengan cara mengukusnya. Di Shang Palace, ada enam menu olahan kepiting berbulu. Namun pilihan terbaik cobalah menu kepiting berbulu yang dikukus.

Kepiting dikukus dalam waktu yang cukup lama. Cara menikmatinya tentu harus sabar dengan mencukil setiap daging yang ada di dalam kepiting. Karena dikukus, tekstur kepiting yang lembut dan rasa khas kepiting yang manis keluar dengan sempurna. Rasa yang begitu menggoda. Sebenarnya disediakan saus cocolannya. Tetapi, ada baiknya menikmati daging kepiting tanpa saus, karena manis kepiting begitu mengesankan.

Ibarat meditasi, menikmati kepiting berbulu tak bisa buru-buru. Seperangkat perlengkapan mulai dari pencongkel daging, gunting kepiting, sampai pemecah cangkang, telah disediakan. Jika malas "membedah", pelayan di Shang Palace bisa melakukannya untuk Anda.

Pilihan menu olahan lainnya adalah Braised Bird's Nest with Hairy Crab Meat and Roe, Wok Fried Bean Curd with Hairy Crab Meat and Roe, Baked Hairy Crab Roe with Assorted Mushrooms, Braised Four Treasures with Hairy Crab Roe, Steamed Xiao Long Bao with Hair Crab Roe, dan Stir Fried Snow Pea Shoot Vegetables with Hair Crab Meat and Crab Roe.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Baked Hairy Crab Roe with Assorted Mushrooms
Serba merah serba laut

Masih bernuansa laut, di restoran lain Shangri-La Hotel Jakarta yaitu Satoo mengadakan promo bertajuk "Red Night". Tamu bisa menikmati aneka hidangan prasmanan setiap Kamis dengan tema serba merah.

Setiap Kamis, restoran disulap menjadi nuansa merah. Makanan-makanan hingga seragam pelayan pun berwarna merah. Tentu menu yang menjadi pusat perhatian adalah berbagai hidangan seafood. Aneka seafood segar bisa dinikmati dekat dengan counter sashimi. Ada udang hingga tiram. Bahan laut segar yang dinikmati mentah ini dimakan dengan saus berwarna serba merah, seperti strawberry and mango vinaigrette, raspberry vinaigrette, hingga Thousand Island dressing.

Menu lainnya yang patut dicoba adalah Seared Ahi Tuna, Red Dragon Roll, Shrimp Bisque, Salmon Roll in Spicy Provençal Sauce, Singaporean Chilli Crab, dan Seafood Kway Tiao. Tak hanya seafood, ada pula menu lainnya menggunakan daging sapi, ayam, hingga bebek.  Tentu saja tetap bertemakan serba merah. Cicipi Red Wine-Braised Beef Medallion, Szechuan-Style Beef, dan Thai Red Duck Curry with Lychees.

Menu Indonesia yang disajikan adalah Chicken in Rica-Rica Sauce, “Merah” Sweet and Sour Fish, Beef Rendang, dan Red Jackfruit Curry. Tamu yang datang dengan sentuhan warna merah juga akan mendapatkan cocktail atau moctail Red Night.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com