Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal-kapal Pelni Pun Mulai Berbenah

Kompas.com - 24/11/2014, 18:36 WIB
SESEKALI aroma cat masih tercium ketika menyusuri sisi luar Kapal Motor Kelud. Kapal buatan galangan Dockyard Jos L Meyer, Papenburg, Jerman, tahun 1998, ini baru saja selesai diperbaiki di Semarang, Jawa Tengah. Tidak tanggung-tanggung, waktu perbaikan yang biasanya hanya memakan waktu dua minggu diperpanjang menjadi satu bulan. Hasilnya kini kapal milik PT Pelni (Persero) dengan rute Tanjung Priok, Jakarta, menuju Belawan, Medan, itu telah bersalin rupa, luar dan dalamnya.

Kapal yang berkapasitas 2.000 tempat tidur itu sebelumnya memiliki lantai yang terkelupas, kini telah diganti dengan alas baru berwarna krem dan coklat. Setiap tempat tidur kini telah dilengkapi dengan stop kontak yang bisa digunakan untuk isi ulang baterai telepon genggam. Televisi tabung yang berada di beberapa sudut ruangan pun telah diganti menjadi televisi layar datar.

Bagaimana dengan toilet? Rupanya, toilet berubah total. Dudukan yang sebelumnya terbuat dari besi kini telah diganti dengan porselen.

Menurut Direktur Utama PT Pelni (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito, perbaikan toilet menjadi satu perhatian utama. Untuk memperbaiki 90-an toilet menghabiskan biaya sekitar Rp 3 miliar dari keseluruhan biaya Rp 8 miliar.

”Saat ini kami tidak berbicara tentang strategi meningkatkan jumlah penumpang, tetapi fokus membenahi pelayanan sehingga penumpang merasa nyaman bepergian dengan kapal Pelni,” ujar Corporate Secretary PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro.

Selain kenyamanan, penumpang juga akan dimanjakan dengan sarana hiburan. Sebuah kafetaria dengan furnitur baru di dek 8 akan menemani penumpang sambil menikmati laut lepas.

Selain itu, sebuah taman bermain untuk anak dan ruang permainan juga menjadi sarana melepas penat selama perjalanan. Jika ingin aktivitas yang menghasilkan keringat, fasilitas olahraga menjadi pilihan yang bisa didapatkan secara cuma-cuma.

Pernyataan Wimbo disambut hangat Ketua Forum BUMN Marketeers Club Hermawan Kartajaya. Hermawan mengatakan kagum dengan kebersihan kapal KM Kelud yang di dalam benaknya sebelumnya tidak demikian.

Kesan Hermawan juga diamini beberapa CEO. Mereka merasa kagum dengan kebersihan dan terlebih dengan sambutan yang ramah dari para awak kapal.

”Perbaikan tidak hanya pada fisik KM Kelud, tetapi juga untuk anak buah kapal (ABK),” kata Wimbo.

Rupanya, sementara kapal diperbaiki, ABK pun mendapat pelatihan kesamaptaan dari Lembaga Pendidikan Rindam IV/Diponegoro. Selain itu, mereka juga mendapat pelatihan agar bisa melayani dengan ramah ketika berinteraksi dengan penumpang.

Setelah KM Kelud, 24 kapal lainnya juga akan diperbaiki secara menyeluruh. Dalam waktu dekat, KM Tidar dan KM Pangrango segera masuk galangan. ”Memperbaiki kapal itu mudah, tetapi yang lebih penting adalah memperbaiki mental orang di dalamnya,” kata Wimbo. (N Arya Dwiangga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com