Hotel Neo Segera Hadir di Kalimantan

Archipelago International akan segera meresmikan Hotel Neo Banjarbaru di kota yang saat ini sedang berkembang, kota Banjarbaru, yang berbatasan langsung dengan ibu kota Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin. Banjarbaru telah berkembang secara signifikan dalam 10 tahun terakhir ini, dengan perkembangan pembangunan real estate dan industri perdagangan yang sedang melesat sehingga menarik populasi yang lebih besar dan lebih mapan.

“Di Archipelago International, kami terus mencari lokasi terbaik di seluruh dan di luar Indonesia untuk mengenalkan hotel kami. Terkadang lokasi ini sudah mempunyai tempat wisata yang populer, sementara yang lainnya, seperti Kalimantan Selatan, masih relatif belum banyak tersentuh namun menunjukkan potensi yang luar biasa di masa yang akan datang," ungkap Presiden & CEO Archipelago International John Flood, seperti termuat dalam siaran pers.

"Dengan demikian, kami sangat bangga meresmikan Hotel Neo pertama kami di Kalimantan Selatan, dan kami berharap dengan adanya kehadiran kami dapat membantu lebih mengembangkan di daerah menjanjikan ini," tambahnya.

Mempunyai lokasi yang strategis dekat dengan kota Banjarbaru yang sedang berkembang dan pusat Penjualan Intan Martapura yang ramai, Hotel Neo Banjarbaru terletak sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Syamsudin Noor. Dengan ciri khas Neo, hotel ini berkonsep untuk memenuhi kebutuhan dari profesional muda yang moderen dan menghadirkan alternatif hotel yang stylish namun dengan harga terjangkau. Hotel ini bebas rokok di seluruh areanya serta menawarkan fasilitas moderen disandingkan dengan pelayanan profesional.

Masing-masing dari 45 kamar tamu yang ada akan dilengkapi dengan televisi LCD 32, tempat tidur berkualitas terbaik, serta layanan pijat di kamar. Di luar kamar, tamu juga akan menemukan banyak fasilitas hotel lainnya seperti 3 ruang pertemuan, coffee shop,  dan WiFi gratis berkecepatan tinggi di seluruh area hotel.

Bagi para tamu yang menginap di Hotel Neo Banjarbaru, salah satu atraksi yang paling terkenal di daerah ini adalah Museum Lambung Mangkurat yang menampilkan berbagai macam peninggalan sejarah dan budaya. Pengunjung dapat melihat artefak dari Kesultanan Banjar, Candi Agung, Candi Laras, ukiran kayu serta alat-alat pertanian, pembuatan perabot rumah tangga dan alat musik tradisional. Aktivitas wisatawan terkenal lainnya di daerah ini adalah turut serta dalam mendulang berlian. Berlokasi di daerah Cempaka sekitar 7 km dari Banjarbaru, para penambang telah menggali lubang yang besar dengan kedalaman sekitar 10-12 meter dengan menggunakan peralatan tradisional. (*)