Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Kembangkan Wisata Golf 2015

Kompas.com - 29/11/2014, 13:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan olahraga golf menjadi wisata unggulan pada 2015 dengan pengembangan produk dan pelayanan dari hulu hingga hilir.

"Melihat potensi, pengembangan tahun depan itu wisata golf. Kami bahkan sudah melakukan promosi atau mengembangkan produk sekaligus promosi dari hulu sampai hilir," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Menurut Arie, potensi dari hulu adalah kualitas dan pelayanan lapangan golf di Jakarta dikenal sangat bagus, baik desain untuk tingkat kesulitan mau pun pelayan.

Dia mengatakan DKI membantu pengembangan lapangan dan layanan oleh pengelola wisata khusus golf untuk meningkatkan mutu dan kualitas agar dapat bersaing dengan kota-kota lain di ASEAN.

Selain lapangan golf berkualitas baik, lanjut Arie, DKI juga mempunyai turnamen golf internasional reguler untuk mengundang pegolf dari luar dan dalam mengunjungi wisata golf di DKI. Secara konsisten DKI menggelar Enjoy Jakarta Indonesia Open yang selalu diikuti atlet dan wisatawan.

Tahun depan DKI akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan "International Golf Convention" atau pertemuan konferensi untuk golf di Asia Pasifik. "Adanya konferensi ini tentu saja akan lebih meningkatkan jaringan seluruh operator golf di seluruh dunia khususnya di Asia Pasifik. Mereka juga langsung mengenal lapangan golf di Jakarta dan melalui jaringan tersebut akan menjadi ajang promosi," katanya.

Menurut Arie, DKI konsisten mengikuti International Golf Tourism Expo (IGTF) untuk mempromosikan wisata ini. DKI juga telah menjadi anggota asosiasi golf internasional, baik pemerintah maupun pengelola lapangan golf sehingga meningkatkan eksistensi golf di kancah internasional.

Yang tidak kalah penting, DKI menerapkan harga yang bersaing untuk wisata golf sehingga wisatawan akan mendapatkan pelayanan sangat baik sesuai dengan uang yang dikeluarkannya. "Yang penting value for money, relatif buat mereka mendapatkan layanan yang sangat baik dengan uang yang dikeluarkan. Bukan berarti murah, tapi harganya bersaing, sesuai," tuturnya.

Arie menambahkan, dengan semua potensi dan pengembangan tersebut Pemprov DKI berharap dapat menarik wisatawan bisnis yang mencapai 61 persen dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jakarta pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com