Menikmati 54 Rasa Es Krim Buatan Rumah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak suka menikmati lezatnya es krim dengan berbagai varian rasa? Mulai dari es krim dengan rasa teh hijau hingga rasa cheese cake oreo, semuanya dapat Anda temui di Mary Anne’s Artisan Ice Cream and Resto di Yogyakarta.

Restoran di pusat kota ini lokasinya sedikit tersembunyi dari jalan utama, tepatnya di seberang Hotel Santika, Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.

“Mary Anne’s menyajikan 54 varian rasa es krim buatan sendiri, itulah mengapa kami sebut Artisan Ice Cream. Karena es krim yang kami buat dari awal tidak memakai bahan premixing dari pabrik, juga tanpa pemanis buatan maupun pengawet. Semuanya merupakan bahan segar, termasuk buah sebagai bahan utama es krim,” ujar Helen Saputri, General Manager Mary Anne’s.

Ragam rasa es krim Mary Anne’s ini juga membuat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberi penghargaan kategori sebagai "Pemrakarsa Pembuatan Ice Cream dengan Varian Terbanyak" pada tahun 2013. Sebut saja rasa nutella yang dipadukan dengan buah, rasa durian, rasa almond crunch, atau rasa cheese cake caramel semuanya dapat dinikmati di sini.

“Kami memproduksi es krim ini baru setiap harinya, sehingga kesegaran es krim terutama yang dibuat dari buah asli akan memanjakan lidah konsumen. Jadi memang kami sengaja tidak menggunakan perisa buah,” kata Helen.

Restoran yang menggunakan konsep open kitchen ini memiliki dua pilihan area, sehingga Anda dapat memilih untuk makan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Gedung yang merupakan bangunan kolonial bercat putih juga membawa kesan cozy saat mencicipi es krim khas Mary Anne’s.

Di sini Anda bisa memilih es krim di satu ruangan khusus yang memajang berbagai macam rasa, setelah itu silakan tentukan apakah ingin menikmati es krim dalam mangkuk, sebagai pengisi dalam waffle cone, atau sebagai topping di atas pilihan pancake Anda.

Awalnya Mary Anne’s adalah sebuah kafe kecil yang didirikan pada tahun 2012 oleh Anne Kartika, seorang ibu rumah tangga yang memiliki kreativitas dalam mengembangkan bisnis homemade ice cream.

Saat mendirikan kafe tersebut, hanya ada 18 varian rasa yang disajikan, selanjutnya dengan kreatifitas dan juga ide dari konsumen, Anne mulai mengembangkan varian rasa es krim hingga menjadi 54 rasa.

“Sebelum kami melepas satu varian rasa ke pasaran, biasanya akan ada uji coba dari konsumen untuk mendapatkan masukan sehingga didapatkan ketepatan rasa yang pas,” ujar Helen.

Selain es krim, Anda juga dapat menikmati hidangan ringan maupun berat di restoran ini. Salah satu menu rekomendasi adalah ‘guilty pleasure pancake’ yaitu pancake hangat yang disajikan dengan topping keju, oreo, taburan coklat, kacang, ditambah es krim rasa skippy, nutella, dan cheese. Anda juga bisa menikmati pasta, asian dishes, maupun salad yang sayurannya ditanam dengan cara hidroponik.

Helen mengemukakan bahwa Mary Anne’s memang fokus untuk menyajikan makanan lezat buatan sendiri yang sekaligus juga merupakan makanan sehat.

Salah satu yang unik di Marry Anne’s Artisan  Ice Cream and Resto adalah buku menu yang memiliki konsep food journal milik tokoh Marry Anne’s dengan cerita tentang kecintaannya pada masakan yang digambarkan dalam narasi dan ilustrasi menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.