RTLTVI, stasiun televisi swasta Belgia berbahasa Perancis memberitahukan dalam tanda kutip, "Akan terjadi chaos" di beberapa kota akibat turun salju pada hari Sabtu 27 Desember 2014. "Pengguna jalan harus berhati-hati karena jalan licin ber-es!" "Angin berembus kencang antara 90-100 km/jam. Belgia akan membeku!" Pemberitaan tersebut disiarkan secara detail sebagai imbauan dan peringatan dini kepada masyarakat.
Prakiraan turunnya salju dalam pemberitaan tersebut menjadi kenyataan. Terlihat anak-anak menyambut dengan perasaan suka cita. Beberapa kendaraan terpeleset ke pinggir jalan karena licin. Suasana "sedikit chaos". Salju semakin deras menyelimuti seluruh ruas jalan dari sore hingga dini hari. Semakin putih dan semakin tebal. Kendaraan melaju dengan kecepatan 25-45 km/jam.
Keesokan harinya, matahari terang benderang, langit biru, suasana hening dengan temperatur -6 derajat. Kota Brussel dingin sekali. Saya bergegas keluar rumah menikmati suasana cerah di waktu pagi. Sarung tangan dan jaket tebal menghangatkan badan dari kedinginan.
Hari ini, saya berkeinginan untuk melakukan persembahyangan sekaligus ingin melihat Pura Bali berselimut salju secara langsung. Pura Bali itu bernama Pura Agung Santi Bhuwana, terletak di Taman Pairi Daiza yang beralamat di Domaine de Cambron, 7940 Brugelette–Belgium. Pura ini terletak 85 km dari kota Brussel, Belgia.
Selama perjalanan dari kota Brussel menuju Pairi Daiza, saya melewati perkampungan desa, hutan, hamparan tanah pertanian diselimuti salju. Sungguh indah nan menawan. Perjalanan itu ditempuh selama 1 jam 45 menit dengan kendaraan pribadi. Matahari cerah menyambut hangat kedatangan saya di Pura Agung Santi Bhuwana. Bersyukur tidak ada rintangan dalam perjalanan walaupun jalanan licin menghantui perasaan berjam-jam.
Sejak diresmikan pada bulan Mei 2009, pura ini juga pernah diselimuti salju pada bulan Desember tahun 2009 dan Januari 2013. Namun sayang, saya belum pernah melihat secara langsung keunikan itu. Mungkin hari ini adalah anugerah. Niat tulus untuk bersembahyang menjadikan hari ini sebagai hari yang sangat istimewa.
Struktur bangunan pura yang terbuat dari batu alam Gunung Agung Bali seperti candi bentar, piyasan, bale kulkul, kori agung, paruman, padmasana bersanding kontras dengan garisan putih salju memperjelas sisi pinggir bangunannya. Sementara itu, sawah berundag-undag yang berada persis di samping kanan pura terbujur kaku tertutup salju. Unik dan sangat mengesankan.
Angin berhembus sepoi-sepoi, tangan bergetar, dingin telah merasuk ke dalam tubuh. Saya duduk bersila menyiapkan segala perlengkapan persembahyangan. Asap dupa beraroma wangi, air suci dipercikan, mantra dilantunkan dan mata pun terpejam memusatkan pikiran. Hening, sunyi, khidmat dan damai di hati...
Saya berharap, keberadaan pura ini memberikan kesadaran kepada umat Hindu di perantuan untuk tetap menyayangi budayanya sendiri, mempertahankan keyakinan sekaligus melestarikan adat dan istiadat Bali yang tidak boleh punah diterjang ombak modernisasi. Semoga ! (Pura Bersalju di youtube)
Pairi Daiza
Pairi Daiza adalah sebuah taman konservasi alam, tempat rekreasi dan taman budaya dunia dari berbagai negara yang luasnya 55 hektar. Di Taman ini terdapat Taman Tiongkok, Jepang, Australia, Thailand, India, Afrika dan Indonesia. Taman Indonesia diresmikan pada tanggal 18 Mei 2009 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (saat itu) Jero Wacik.
Setiap tahun taman ini dibuka untuk umum dari bulan April sampai bulan November. Mengunjungi taman ini dikenakan tiket masuk seharga 28,50 euro untuk dewasa. Sedangkan untuk umat Hindu yang sedang merayakan kegiatan keagamaan diberikan tiket gratis yang dikoordinir oleh komunitas masyarakat Bali di Belgia yaitu Banjar Shanti Dharma Belgia-Luxembourg. (MADE AGUS WARDANA, penabuh gamelan, pegawai lokal staf KBRI Brussel-Belgia serta Kelihan Banjar Shanti Dharma Belgia–Luxembourg)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.