Belitung Kembangkan Destinasi Berbasis Agrowisata

JAKARTA, KOMPAS.com – Kalau selama ini Belitung lebih dikenal dengan wisata bahari, ke depannya beberapa destinasi wisata baru dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mencoba hal baru di Belitung karena saat ini pihak Pemerintah Daerah sedang mengembangkan destinasi berbasis agrowisata.

“Agrowisata menjadi alternatif dan rasa baru bagi wisatawan yang datang ke Belitung. Kami sedang mengembangkannya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung, Jasagung Hariyadi pada Kompas Travel baru-baru ini di Jakarta.

Beberapa agrowisata yang sedang dikembangkan di Belitung, antara lain Bukit Pangkuan Kelapa Kampit Belitung. Di Bukit Pangkuan, wisatawan tidak hanya dapat dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, mereka juga bisa melakukan aktivitas outbound.

“Sebenarnya ini bukan destinasi baru, tapi kami sedang mengembangkannya. Saat ini sudah mulai ramai wisatawan,” tambah Jasagung.

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA Jelajah hutan untuk mencari salah hewan khas Belitung, pelilean (Tarsius Bancanus sp), dapat menjadi salah satu alternatif wisata di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Wisata Belitung tidak hanya di pantai dan laut. Hutan-hutan Belitung juga menawarkan alternatif wisata di pulau itu.

Destinasi wisata lain yang juga sedang dikembangkan ialah wisata mangrove dan berburu tarsius. Berburu bukan berarti menyakiti, berburu tarsius sama dengan mencari hewan yang unik dan langka ini. Tarsius tak hidup di banyak tempat. Di Belitung, Anda bisa menemukannya di sebuah hutan lindung, Batu Mentas.

“Selain pantai, wisata alam sudah mulai dilirik wisatawan saat ke Belitung. Perburuan tarsius juga menjadi hal yang seru dan diminati,” kata Jasagung.