Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Pop Corn Ayam Penuh Rempah

Kompas.com - 14/02/2015, 12:03 WIB
KULINER Indonesia sungguh beragam dan kaya akan cita rasa. Bahkan rendang yang berasal dari Sumatera Barat pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat nomor satu di dunia. Namun banyak anak muda khususnya di Jakarta lebih tertarik mengunjungi tempat makan yang menyediakan makanan barat seperti pasta, steak, dan lain sebagainya.

Namun salah satu tempat makan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, mengajak anak muda untuk makan makanan Indonesia yang kaya akan bumbu rempah. ndustrie Kitchen & Coffee, menghadirkan menu makanan Indonesia dengan berbahan dasar lokal dari tangan petani Indonesia. Menampilkan makanan Indonesia memberikan unsur estetik, namun tidak lupa kelezatan rasa rempah yang kuat ala Indonesia.

“Meningkatkan makanan Indonesia agar lebih high-class dan mengajak anak muda untuk makan makanan Indonesia,” ucap Janne Mulia, selaku PR Industrie Kitchen & Coffee.

Salah satu menu yang menarik perhatian saya adalah Chicken Pop Corn. Ya, potongan ayam renyah berbentuk mirip Pop Corn ini sangat kuat rasa bumbu rempah dan daging ayamnya, tidak ketinggalan serabut putih renyah yang berada pada bagian bawah memberikan keunikan tersendiri saat menyantap menu ini tentu ditemani saus mayo.

Ada pun makanan andalan seperti Hammer Chicken yaitu ayam goreng dengan proses masak sampai bumbu rempah meresap ditemani dengan sambal tempe dan lalap. Sungguh Indonesia bukan? Selain itu minuman andalan di sini, Industrie Shake, terbuat dari singkong, alpukat, madu untuk rasa manis dan kopi memberikan rasa yang unik dan seru!

Nama Industrie sendiri memiliki arti yaitu “Ind” untuk Indonesia dan mendukung petani Indonesia dengan menggunakan bumbu dan bahan dasar lokal pada makanan di sini, dan tidak menggunakan bahan pengawet, pelezat makanan instan. Sehingga bahan-bahan makanan di sini asli dan selalu fresh.

Tidak hanya rasa dan tampilan makan, desain interior tempat ini pun menarik dan nyaman. Terdapat dua buah tumpukan roda mobil yang dijadikan meja, serta lampu dengan kotak kardus hasil daur ulang.

Pada bagian tangga menuju lantai dua terdapat tiga gambar unsur retro art. Beberapa ornamen roda ukuran kecil dan satu ukuran besar yang terpasang pada dinding memiliki filosofi tersendiri.

“Kita ini adalah roda-roda kecil namun bila kita banyak kita dapat bergerak menjadi sesuatu yang besar,” tutur Janne.

Tempat makan yang berada di kawasan Bintaro, tepatnya di Ruko Kebayoran Arcade 2 Blok B3 Nomor 58, Bintaro Sektor 7 Tangerang Selatan. Buka setiap hari untuk Senin sampai Jumat mulai jam 8.00 – 20.00 dan Sabtu dan Minggu mulai jam 8.00 – 22.00.

Sangat disayangkan bila kita anak Indonesia tidak menjaga makanan Indonesia. Tentu sangat disayangkan lagi jika tidak mampir ke tempat ini, para pelayan ramah akan menyambut kedatangan Anda di pintu depan. Selamat mencoba!  

(Winda Ayu Larasati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com