Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Vredeburg Tambah Koleksi Jeep Willys

Kompas.com - 03/03/2015, 15:36 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menambah koleksi baru berupa kendaraan yang biasanya digunakan pada masa perjuangan, yaitu Jeep Willys.

"Dari hasil riset yang dilakukan, kami memperoleh Jeep Willys buatan 1946 yang digunakan saat ibu kota Republik Indonesia pindah ke Yogyakarta," kata Kepala Museum Benteng Vredeburg Zaimul Azzah di Yogyakarta, Senin (2/3/3015).

Menurut dia, kendaraan tersebut digunakan oleh tentara Indonesia dan sempat digunakan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI.

Ia berharap, kendaraan yang didominasi warna hijau tua tersebut akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada tahun ini.

Berdasarkan data, jumlah pengunjung ke Museum Benteng Vredeburg terus mengalami peningkatan sejak dua tahun lalu. Pada 2013 ke 2014, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan hingga 26 persen.

Selama dua bulan pertama 2015, tingkat kunjungan ke museum yang terletak di sekitar Titik Nol Kilometer tersebut, juga cukup tinggi. Sepanjang Januari, museum dikunjungi sekitar 33.000 wisatawan.

"Pada Februari, tingkat kunjungan juga cukup baik. Jika dihitung, rata-rata tingkat kunjungan ke museum mencapai sekitar 1.000 orang per hari," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, tingkat kunjungan sepanjang 2015 bisa mencapai lebih dari 300.000 wisatawan atau naik sekitar 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tiket masuk ke museum tidak terlalu mahal. Bahkan untuk rombongan ada potongan harga," katanya. Tiket masuk untuk dewasa Rp2.000 per orang dan anak-anak Rp1.000 per orang.

Saat ini, jumlah koleksi di Museum Benteng Vredeburg mencapai lebih dari 6.000 barang yang didominasi benda-benda yang digunakan pada masa perjuangan, seperti meriam, foto-foto perjuangan, dan diorama.

Pada tahun ini, Dinas Kebudayaan DIY kembali menghidupkan program "Wajib Kunjung Museum". Dinas menyiapkan sejumlah bus untuk mengantar siswa mengunjungi museum. (Eka Arifa Rusqiyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com