Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Adat Kuta Terapkan "Tri Dana" Saat Pelaksanaan Nyepi

Kompas.com - 18/03/2015, 07:55 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com – Desa adat Kuta akan menerapkan awig-awig atau hukum adat terkait pelaksanaan Nyepi yang tahun ini jatuh pada 21 Maret 2015 kepada siapa pun yang melanggar aturan Catur Brata Penyepian. Sanksinya pun tergantung dari tingkat kesalahan.

“Itu sudah diatur dalam hukum adat (awig-awig). Di dalam awig-awig itu dijelaskan adanya sanksi-sanksi jika melakukan pelanggaran,” kata Pimpinan Desa Adat Kuta, Wayan Swarsa saat dihubungi Kompas.com, di Denpasar, Bali, Selasa (17/3/2015). (Baca: Denpasar Andalkan "Heritage City Tour" untuk Tarik Wisatawan)

Swarsa menjelaskan di dalam hukum adat ada Tri Dana atau tiga sanksi yang akan diberikan kepada warga yaitu, sanksi pertama yaitu memberikan masyarakat rasa malu jika berbuat salah karena melanggar aturan adat. Sanksi kedua berupa denda uang dan sanksi ketiga berupa pelaksanaan penyucian upacara ritual. Sanksi itu diterapkan sesuai dengan kesalahannya.

“Ya kalau ada warga yang menyalakan lampu kita imbau untuk matikan, yang memiliki bayi harap lapor dan menyalakan lampu minim saja. Tidak boleh jalan-jalan keluar rumah apalagi jalan jauh dari rumah, tidak boleh ribut, membunyikan suara-suara keras dan lainnya,” katanya.

Untuk masalah denda uang yang kabarnya sebear Rp 100.000 bagi yang ditangkap pecalang dibenarkan jika ketahuan berada diluar rumah dengan jarak lebih dari 500 meter dari tempat tinggalnya. Ini juga berlaku bagi tamu hotel agar tidak keluar hotel saat menginap. Sosialisasi ini sudah dilakukan setiap tahun sehingga masyarakat dan hotel yang ada di kawasan desa Adat Kuta wajib mematuhinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com