Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pelancong Tertarik Berlibur ke Tanjung Benoa?

Kompas.com - 29/03/2015, 19:26 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara dari kawasan Asia Pasifik yang berlibur ke Bali mencapai 60 persen dari 3,7 juta masyarakat internasional yang melakukan perjalanan wisata 2014, dan mereka umumnya tertarik karena pantai.

"Tanjung Benoa sebuah tempat wisata air yang memiliki daya tarik tersendiri di ujung selatan Pulau Bali, di samping Pantai Kuta yang tidak asing lagi bagi masyarakat dunia," kata Kadek Sudiana, salah seorang instruktur atraksi wisata air di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Kamis (26/3/2015).

Sudiana, karyawan sebuah perusahaan yang bergerak dalam dunia wisata air itu menyebutkan, wisatawan remaja menyenangi olahraga air karena permainannya masih dianggap baru oleh wisatawan domestik dan sudah biasa bagi wisatawan asing.

"Saya yakin anak-anak muda baik pria maupun wanita yang memanfaatkan musim liburan tahun ini akan ramai datang ke Benoa, ada yang sekadar menonton tetapi banyak pula ingin mencoba menikmati wisata air seperti jetski, banana boat dan parasailing," kata Sudiana.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan usai mengunjungi Pulau Penyu, di Tanjung Benoa, Bali.
Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air. Lokasi ini banyak dikunjungi turis berusia muda terutama asal negara Asia, seperti Jepang, Tiongkok dan Taiwan.

"Turis Jepang, Taiwan, Korea Selatan paling banyak datang ke Benoa," tutur Sudiana yang didampingi rekannya di pantai berpasir putih itu saat istirahat setelah mendampingi tamunya berwisata air ke tengah laut.

Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, lokasinya berdampingan dengan lokasi wisata Nusa Dua dan berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung, justru inilah yang menyebabkan cukup unik dan ramai dikunjungi wisatawan.

Sudiana, anak muda asal Klungkung ini menjelaskan, turis berusia muda umumnya senang bermain jetski.

Sementara untuk menaiki banana boat, paling banyak mengangkut enam orang. Kemudian sebuah speed boat dengan pengemudi yang sudah berpengalaman menarik banana boat ke tengah laut.

EKA JUNI ARTAWAN Glass Bottom Boat mengantarkan wisatawan menuju Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali.

Sampai di tengah laut dengan sengaja speed boat memutar tajam sehingga banana boat akan terbalik. Akibatnya seluruh penumpangnya tercebur ke laut. Namun mereka sudah dilengkapi jaket pelampung.

Lain halnya di Pantai Kuta dan sekitarnya banyak turis asing berusia muda berselancar di atas ombak yang umumnya cukup baik bagi peselancar pemula maupun yang sudah mahir.

Bali memiliki pantai yang cocok untuk olahraga air seperti selancar selain Pantai Kuta yakni Uluwatu di Bali bagian selatan, Pantai Masceti di Gianyar, dan Pantai Medewi di Jembrana di samping Pantai Sanur yang tidak kalah daya tariknya bagi peselancar dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com