Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips agar Bagasi Penumpang Tak Hilang

Kompas.com - 16/05/2015, 19:18 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Sama halnya dengan penerbangan yang batal, hilangnya bagasi saat sedang berpergian merupakan pengalaman yang amat mengerikan bagi pelancong. Jika seperti itu, kebanyakan penumpang lantas menyalahkan pihak maskapai dengan berbagai cara yang mengisyaratkan kehilangan bagasi itu sepenuhnya bukan mejadi kesalahan penumpang.

Kehilangan bagasi tak bisa dianggap enteng. Berikut empat cara untuk memperkecil kesempatan kehilangan bagasi Anda, serta beberapa cara yang harus dilakukan jika bagasi Anda hilang.

Datang Lebih Awal

Banyak maskapai merekomendasikan para penumpang untuk tiba di bandara setidaknya satu jam sebelum keberangkatan. Waktu tersebut membuat barang bawaan Anda memiliki waktu lebih untuk tahapan screening. Sebelum menaruh tas ke ban berjalan saat check-in, pastikan label rute pada tas sudah benar menuju destinasi akhir perjalanan Anda.

Jika Anda harus transit, hindari penerbangan yang memiliki waktu transit pendek. Sebab, kemungkinan kehilangan bagasi akan meningkat. Jika penerbangan Anda yang berikutnya terlambat, itu juga mempengaruhi waktu penanganan transfer bagasi dari satu penerbangan ke penerbangan lain.

Saat check-in pada penerbangan pertama, tanyakan pada pihak maskapai apakah bagasi Anda akan dipindahkan secara otomatis ke pesawat selanjutnya atau Anda sendiri yang harus memindahkannya. Jika tidak, bertanggung jawablah untuk untuk mendapatkan kembali bagasi Anda dari klaim bagasi hingga melakukan pengecekan kembali yang tentunya memakan waktu singgah lebih lama.

Persiapkan Bawaan Anda

Mungkin ini bukanlah sebuah saran yang baru, namun menandakan tas Anda dengan sabuk atau pita terang serta apapun yang mudah untuk dikenali merupakan cara terbaik untuk menghindari bagasi Anda tertukar dengan penumpang lain. Jangan lupa taruh informasi kontak Anda di dalam tas jadi jika label identitas di luar rusak, pihak maskapai tetap memiliki cara untuk menghubungi anda.

Jangan taruh barang berharga di koper bagasi. Taruhlah di ransel atau tas jinjing. Saat packing, foto barang-barang yang ada di dalam koper. Mengetahui daftar barang bawaan Anda tentu mempermudah maskapai jika tas Anda hilang. Setelah semua dipak, foto lagi bagian luarnya atau jika bisa berdiri di samping koper Anda untuk memberikan gambaran pihak maskapai mengenai kisaran ukuran koper selain warna dan juga bentuk.

Gunakan Alat Pelacak

Beberapa perusahaan menjual beragam jenis alat pelacak yang pada dasarnya menggunakan teknologi GPS dan disandingkan dengan aplikasi smartphone untuk membantu mengawasi tas Anda. Meski begitu, alat ini tidak bisa mencegah tas untuk tidak hilang, mereka hanya bisa membantu menemukan tas Anda jika benda tersebut hilang dan mempercepat proses pengembaliannya ke maskapai.

Ketahui Hak Anda

Jika tas Anda telah hilang, ajukan laporan ke maskapai sebelum meninggalkan bandara. Pastikan maskapai Anda bertanggung jawab memberikan salinan laporan beserta nama dan kontak mereka yang dapat dihubungi lebih lanjut. Pastikan juga tas Anda tiba tanpa biaya tambahan.

Beberapa maskapai menyediakan uang untuk biaya kompensasi. Jika mereka tidak menyediakan uang tunai, tanya pada mereka di mana tempat penukaran uang itu dan pastikan Anda memiliki struknya. Jika tas Anda benar-benar hilang, buatlah laporan lebih rinci lagi yang berisi barang apa saja yang ada di dalam tas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com