Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAR Gunung Kidul Imbau Wisatawan Waspadai Ubur-Ubur

Kompas.com - 09/07/2015, 14:50 WIB
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan yang akan mengunjungi tempat wisata pantai di wilayah tersebut mewaspadai serangan ubur-ubur.

SAR Koordinator Wilayah (Korwil) II Pantai Baron Marjono di Gunung Kidul, Rabu (8/7/2015), mengatakan saat ini sedang musim ubur-ubur dan sudah mengambang di sekitar 200 meter dari bibir pantai.

"Binatang ini posisinya mengambang di atas air laut meski sekarang berada sekitar 200 meter dari bibir pantai," kata Marjono.

Menurut Marjono, saat memasuki bulan Juli sampai Agustus merupakan musim ubur-ubur. Sengatan ubur-ubur menyebabkan rasa sakit dan yang tidak tahan, kulit akan terjadi luka seakan terbakar sehingga tidak sedikit yang harus dilarikan ke puskesmas, klinik terdekat, atau ke rumah sakit.

Untuk mengatasi banyaknya korban, lanjut Marjono, satu-satunya hanyalah dengan mencegah para wisatawan mandi atau bermain di dekat kawasan pantai. "Korban sengatan ubur-ubur saat Lebaran tahun lalu jumlahnya mencapai 200-an orang," katanya.

Marjono memaparkan bahwa untuk mengatasi sengatan biasanya menggunakan alkohol dan ramuan tradisional. "Untuk 22 titik pantai membutuhkan alkohol sekitar 22 liter selama musim libur ini," katanya.

Secara terpisah, Bupati Gunung Kidul Badingah mengaku sudah mendengar adanya ancaman ubur-ubur bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai pada masa libur Lebaran 2015. "Kami sudah meminta pada semua Puskesmas kawasan pantai untuk membantu pengobatan bagi korban ubur-ubur, termasuk menyediakan alkohol dan ambulans," kata Badingah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com