Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Perbatasan Surga dan Neraka di Amsterdam

Kompas.com - 31/07/2015, 09:30 WIB
KOTA Amsterdam, kota terbesar di Negeri Kincir Angin yang memiliki nama resmi Niederland atau negeri yang rendah ini tidak pernah berhenti memesona para wisatawan dari seantero pelosok dunia.

Bahkan di bulan Desember ketika angin dingin dari Kutub Utara menerpa kulit dan menusuk tulang, dan kalau kita berada di ruang terbuka terlalu lama, kuping atau pun hidung yang tidak terlindungi bisa seakan-akan mati rasa, Amsterdam tidak pernah berdusta untuk menghibur anda!

Waktu baru saja menunjukkan sekitar pukul 18.30 ketika saya baru saja selesai menikmati makanan Jawa-Suriname di kawasan sekitar Abert Cuyp Market. Namun langit kota Amsterdam sudah sejak 2 jam lebih berubah menjadi gelap pekat karena sang mentari lebih suka mundur lebih awal.

Dengan Tram no 16 saya melaju lancar menuju ke Centraal Station. Dan di tengah keramaian malam, saya turun di halte Damrak, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Stasiun utama di negeri Belanda ini.

Walaupun cuaca dingin, namun suasana terasa hangat, maklum saja karena toko-toko, gerai suvenir, restoran, museum, money changer, dan juga kios yang menjajakan paket wisata berderet rapi menanti pelanggan. Sementara ribuan lampu warna-warni menaungi jalan-jalan di kota yang tidak pernah sepi ini.

Saya belok kanan menyusuri jalan dan gang kecil yang diperuntukkan khusus bagi pejalan kaki. Keadaan sekitar kian semarak karena jalan makin sempit dan orang yang lalu lalang pun makin ramai.

Setelah beberapa kali lurus, belok kiri dan belok kanan, maka saya pun sampai di kawasan hiburan malam yang kondang dengan sebutan “Red Light District”. Menurut cerita, daerah lampu merah yang terletak di Zeedijk ini merupakan salah satu zona hiburan malam paling luas dan terkenal di dunia. (Taufik Uieks)

Baca kisah selengkapnya di Kompasiana: "Wisata ke Perbatasan Surga dan Neraka di Amsterdam"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com