Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Sunrise" di Gunung Ungaran

Kompas.com - 11/08/2015, 15:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Mendaki gunung memang kegiatan petualangan yang melelahkan. Namun bagi beberapa orang, selalu ada kerinduan untuk kembali mendaki gunung. Salah satu hal yang dapat membuat seseorang ingin mendaki gunung lagi adalah melihat pemandangan matahari terbit di ufuk timur.

Salah satu gunung yang menawarkan pemandangan matahari terbit dengan jajaran gunung-gunung dari puncak adalah Gunung Ungaran. Berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah, gunung ini memiliki ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Ungaran dapat didaki dari tiga jalur pendakian yaitu melewati jalur Jimbaran, Medini, dan Candi Gedong Songo.

KompasTravel sempat mencoba pendakian Gunung Ungaran melewati jalur Jimbaran pada bulan lalu. Perjalanan dimulai dari Plemburan, Semarang menuju kaki gunung Ungaran menggunakan taksi. Harga yang dibayarkan untuk mencapai pos pendakian pertama di Pos Mawar sebesar Rp 150.000. Perjalanan dari Plemburan menuju kaki gunung menempuh jarak sekitar 32 kilometer.

Pada awal pendakian, Pos Mawar telah ramai oleh para pendaki lain baik yang ingin mendaki gunung atau hanya berkemah di kaki gunung. Pendakian sendiri dimulai tepat pada pukul 00.00 WIB. KompasTravel mendaki bersama dua wisatawan asing dari Barcelona (Spanyol) dan juga seorang mahasiswa Universitas Diponegoro. Dini hari, angin bertiup semakin kencang.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Anna dan Eduard, wisatawan asing asal Barcelona, Spanyol, mendaki Gunung Ungaran, Selasa (21/7/2015).

Awal perjalanan, dominasi hutan pinus terlihat samar-samar. Gelak tawa para pendaki di perkemahan masih terdengar. Api unggun mewarnai gelapnya malam. Senter-senter di kepala yang digunakan para pendaki turut menerangi. Derap langkah membelah sunyi hutan di kaki Gunung Ungaran.

"Apakah ini benar jalur pendakiannya?" tanya Eduard, wisatawan asing yang ikut mendaki bersama KompasTravel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com