Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingginya Kunjungan Turis China Tak Banyak Untungkan Pariwisata Bali

Kompas.com - 27/09/2015, 13:47 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Hari ini, 27 September adalah Hari Pariwisata Dunia. Bali sebagai tujuan destinasi pariwisata mancanegara perlu meningkatkan perbaikan agar wisatawan yang datang dapat menguntungkan. Hal ini disampaikan oleh pengamat pariwisata sekaligus Dosen Bisnis Pariwisata Universitas Udayana, Gde Adnyana Sudibya.

"Perlu menerapkan pasar pariwisata yang spesial. Tamu yang datang sedikit tapi belanjanya banyak. Di Bali tarif kamarnya masih murah, banyak wisman yang datang tapi gak banyak menguntungkan. Tarif mahal, sedikit yang datang tapi menguntungkan daripada banyak tamu (wisman) yang datang tapi ya itu gak menguntungkan," kata Gde Adnyana Sudibya, di Denpasar, Bali, Minggu (27/9/2015).

Gde Adnyana menjelaskan bahwa untuk saat ini wisatawan China cukup tinggi datang ke Bali dan menjadi urutan kedua setelah Australia. Tapi wisatawan China tidak banyak menguntungkan sektor ekonomi di Bali. Yang jelas wisatawan China dinilai, jika berwisata di Bali lama, menggunakan hotel yang murah dan tidak banyak belanja.

"Pengeluaran wisman China tidak terlalu besar. Terlalu banyak orang yang datang (rombongan wisatawan China), akhirnya hanya membawa banyak masalah daripada (membawa) benefit untuk masyarakat," tambahnya.

Gde menyarankan agar pelaku pariwisata di Bali dan yang terkait melakukan upaya mencari pasar atau sasaran wisman lain yang menguntungkan seperti wisman dari Timur Tengah.

Menurut Gde, wisatawan Timur Tengah diprediksi mampu mendongkrak perekonomian sektor pariwisata di Bali karena karakter mereka cukup royal untuk mengeluarkan uang jika melakukan kunjungan wisata. "Tapi sayangnya, wisman dari Timur Tengah masih sedikit yang berkunjung ke Bali," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com