Poster dengan warna hitam putih ini bahkan sudah saya temui saat tiba di stasiun kereta utama di Frankfurt. Plakat ini ternyata cukup berhasil, sebab sewaktu saya hendak membeli tiket, seorang bapak yang bertanya asal kedatangan saya langsung menyebut, “Oh, Indonesia. Tamu utama Frankfurt Book Fair tahun ini!”
Tidak mudah untuk memperkenalkan Indonesia. Jangankan mengenal karya sastra dari nusantara, banyak warga Jerman yang malah tak mengetahui Indonesia secara pasti. Tak sedikit yang menyangka Indonesia adalah negara tetangga Bali atau malah menganggap Indonesia terletak di Bali.
Salah seorang pengunjung FBF 2015, Markus Klofer bahkan mengaku, jangankan mengenal sastra Indonesia. Citra negara di Asia Tenggara ini baginya justru adalah negara berbahaya. Sebagian besar warga Jerman memang mengingat Indonesia karena tragedi tsunami atau karena ledakan bom di Bali.
Pulau Dewata ini hanya salah satu dari 17.000 pulau di Indonesia. Begitu banyak pulau dengan beraneka ciri khas. Beragam kisah dengan keunikannya masing-masing. Layaknya plakat pulau imajinasi, kesan inilah yang dihadirkan saat para pengunjung FBF 2015 mendatangi paviliun Indonesia. Di area pameran utama dirancang tujuh pulau imajinasi untuk mengajak pengunjung mengenal Indonesia lebih dekat.
Di Island of Spice, pengunjung bisa berhenti sejenak untuk mengenal bumbu dan rempah khas Indonesia. Para pengunjung dapat melihat serta membaui rempah-rempah yang tersaji dalam wadah transparan. Imajinasi akan masakan dan kisah rempah dari Indonesia seakan dirangsang melalui berbagai rempah berbentuk daun, buah, biji, maupun kulit pohon. Kesempatan untuk mengenal bumbu masakan Indonesia secara langsung ini menjadi pengalaman yang berkesan.
“Baru kali ini saya datang ke pameran buku, tanpa melulu hanya bersinggungan dengan buku. Dari beberapa rempah yang saya temui di sini, ternyata ada banyak bumbu masakan yang tidak pernah saya kenal,” ungkap Marina Helmedag, salah satu pengunjung yang berprofesi di bidang periklanan.
Daya tarik di Island of Spice tak hanya rempah, para pengunjung juga bisa mengikuti berbagai demo dan penjelasan lebih lengkap mengenai kuliner Indonesia. Mulai dari kisah rempah di Jailolo atau ciri khas aneka jenis kopi dari Indonesia.