Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Target Kunjungan Wisman Tahun 2015 Tercapai?

Kompas.com - 31/12/2015, 19:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya optimistis dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara pada penghujung tahun 2015. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia telah mencapai angka 8.017.589 orang.

"Performansinya bagus tahun ini. Sampai Oktober sudah mencapai 92 persen. Saya optimistis target 10 juta di tahun ini akan tercapai," kata Arief dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata di Gedung Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Arief merinci prediksi kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2015 yakni mencapai 800.000 orang dan bulan Desember mencapai 1,2 juta orang. Pada bulan Oktober, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia berjumlah 825.818 orang atau mengalami peningkatan pertumbuhan sebesar 2,11 persen dibandingkan bulan Oktober 2014 berjumlah 808.767 orang.

Sementara untuk pemasukan devisa dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari Januari hingga Oktober 2015 telah mencapai angka 8.017.589 orang berdasarkan data Kementerian Pariwisata telah mencapai 9.523.933.621 dollar Amerika Serikat.

Di samping kunjungan wisatawan mancanegara, angka pergerakan wisatawan nusantara pada Januari hingga Oktober 2015 telah mencapai 208 juta orang. Pembagian data kunjungan prediksi pada November dan Desember, masing-masing sebanyak 22,5 juta dan 27,5 juta. Kunjungan wisatawan nusantara pada akhir 2015 akan mencapai 255,05 juta, melebihi target yang ditetapkan yaitu 255 juta orang.

"Wisatawan nusantara mengeluarkan uangnya lebih besar dari wisatawan mancanegara, sekitar Rp 183,2 triliun tahun ini," jelas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com