Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman di Bali Pilih Pelesir ke Nusa Lembongan

Kompas.com - 03/01/2016, 11:43 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara (wisman) banyak menyeberang ke Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung untuk menghabiskan masa liburan dan menikmati beragam panorama alam di Pulau Bali.

"Kalau musim ramai (high season) seperti akhir tahun atau antara Mei, Juni, Juli hingga Agustus, turis asing bisa lebih dari seribu orang berkunjung ke Nusa Lembongan setiap harinya," kata Made Sutirta, salah seorang nelayan pariwisata di kawasan Sanur, Sabtu (2/1/2016).

Keindahan Nusa Lembongan, menurut Sutirta, memang sangat luar biasa. Pengunjung bisa menikmati "Dream Beach", pantai yang pasirnya putih dan sangat lembut. Panjang pantai seluruh wilayah Nusa Lembongan mencapai sekitar 4,6 km.

Destinasi yang difavoritkan pengunjung adalah wisata mangrove. Pengunjung akan diajak menaiki perahu dan diajak mengelilingi hutan mangrove. Biaya wisata ini adalah Rp 50.000 per orang.

"Pilihan wisata lain adalah menelusuri goa alam atau buatan yang dikenal dengan nama Goa Gala. Bisa menikmati sensasi terjun dari ketinggian tebing tinggi menuju laut lepas. Atau mendaki bukit untuk menunggu matahari terbenam, snorkeling serta berkeliling ke perkampungan penduduk," katanya.

TRIBUN BALI/AYU DESSY WULANSARI Sea Walker di Equator Beach Club, Nusa Lembongan, Klungkung, Bali.
Keberagaman wisata di Nusa Lembongan, lanjut Sutirta, membuat obyek ini belakangan diincar turis untuk bersantai. Makanya setiap musim liburan, turis beramai-ramai menyeberang dari Sanur menuju Nusa Lembongan.

Kalau orang lokal, biaya menyerang antara Rp 65.000 - Rp 75.000. Turis asing bisa mencapai Rp 300.000 per orang untuk sekali jalan. Waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam.

"Dahulu tahun 1990-an, boat yang menyeberang ke Nusa Lembongan hanya satu kali dalam sehari dan itu juga hanya ada pada sore hari. Sekarang dari pagi sampai sore, lebih dari 20 kali boat yang berangkat dari Sanur ke Nusa Lembongan," ujarnya.

Kapasitas boat itu bermacam-macam. Boat kecil bisa berkapasitas 30 orang. Boat menengah kapasitas 50 orang, sedang boat besar bisa menampung penumpang sampai 80 wisatawan.

Sesampai di Nusa Lembongan, wisatawan biasanya memutuskan untuk menginap agar lebih lama menikmati masa berlibur di Nusa Lembongan. Keindahan alam dan jauh dari hiruk-pikuk, membuat wisatawan betah menghabiskan waktu di Nusa Lembongan.

"Kalau mau menginap, ada yang kelas home stay di rumah penduduk dengan tarif Rp 200 ribu per malam. Namun ada juga kelas hotel berbintang dengan tarif sampai Rp 6,5 juta sampai Rp 7 juta per malam. Harga ini memang fantastis karena sedang high season seperti sekarang," ujar Sutirta.

TRIBUN BALI/AYU DESSY WULANSARI Sea Scooter di Equator Beach Club, Nusa Lembongan, Klungkung, Bali.
Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa Lembongan belakangan ini, membuat harga tanah naik berkali-kali lipat. Meski demikian, masih ada penduduk yang bertahan tidak melepas lahan dan tetap menjalankan profesi sebagai petani rumput laut.

"Sekitar 1990-an, harga tanah Rp 1 juta-Rp 2 juta per are. Sekarang kisarannya harga tanah mencapai Rp 700 juta-Rp 1 miliar per arenya. Sudah menyamai harga tanah di Bali daratan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com