Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas, Kapal Majapahit Akan Berlayar dari Indonesia ke Jepang

Kompas.com - 20/01/2016, 13:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Spirit of Majapahit akan melanjutkan perjalanan menuju Jepang setelah berada di Perairan Belitung bulan Maret mendatang. Kapal tersebut akan menuju Batam sebelum melewati Taiwan, Thailand, hingga ke Jepang.

"Sebagai napak tilas jalur pelayaran kerajaan Majapahit ke Jepang," kata Ketua Pencinta Majapahit, Sumarwoto dalam audiensi antara Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan Pembuat Kapal Majapahit di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Ia mengatakan rute yang akan ditempuh adalah Bali, Pati, Surabaya, Jakarta, Belitung, Batam, Ho Chi Minh (Vietnam), Hongkong, Taiwan, lalu berlanjut ke Jepang di antaranya Okinawa, Kagusima, Kamakura, dan Tokyo.

Perjalanan kapal tersebut menurut Sumarwoto, dari Belitung akan menempuh waktu 3,5 bulan. Sehingga diperkirakan baru sampai di pertengahan bulan Mei.

Perjalanan kapal "Spirit of Majapahit" ini dilakukan karena berlandaskan keterkaitan sejarah antara Jepang dan Majapahit. Sekretaris Umum Japan Majapahit Association, Takajo Yoshiaki mengatakan perjalanan Majapahit telah dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan di Jepang.

"Majapahit pernah ke Jepang pada abad ke-15. Di Okinawa ada surat dan keris. Itu menunjukkan (Majapahit dan Jepang) pernah mengadakan diplomatik," jelasnya.

Kapal ini direncanakan akan meramaikan fenomena Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016 di Perairan Belitung. Kapal Majapahit tersebut akan membawa peneliti, wartawan, pelajar dalam negeri maupun luar negeri pada acara gerhana matahari itu.

Kapal Spirit of Majapahit dibuat di Pantai Slopeng oleh 15 perajin asal Sumenep itu memiliki panjang 20 meter, lebar 4,3 meter, dan tinggi sekitar 6 meter, berbahan kayu. Kapal tersebut pada tahun 2010 dan 2011 pernah mencoba berlayar ke Jepang tetapi gagal akibat taifun dan bencana tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com