Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Galungan, Festival Penjor Digelar di Kuta

Kompas.com - 06/02/2016, 08:27 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu 10 Februari 2015, South Kuta Beach Business Association(SKBBA) dan Desa Adat Kuta menggelar Festival Penjor. Festival ini diikuti oleh hotel-hotel yang ada di kawasan Jalan Kartika Plaza Kuta.

"Acara ini dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan. Jalan Kartika Plaza bagus, jalur lalu lalang turis, kita tekankan kepada turis bahwa ada acara yang unik dan menarik," kata Ketua Panitia acara, Nyoman Gede Suasta, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (5/2/2916).

Suasta juga menyampaikan bahwa seni budaya Bali agar dikenal oleh mereka yang melakukan kunjungan wisata. Acara ini diyakin mampu menarik perhatian wisatawan terutama asing.

"Saya optimis. Ini terbukti bisa dilihat sendiri bagaiman wisatawan banyak yang mendekat, melihat dan mengambil foto untuk diabadikan. Ini bukti ketertarikan mereka," katanya.

Festival Penjor kali ini diselingi dengan lomba membuat Gebokan (menyusun buah) yang biasanya untuk sarana persembahyangan umat Hindu yang bisa diartikan lain adalah sesaji tradisional Bali yang berbentuk segitiga mengerucut dengan bahan buah-buahan.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Peserta sedang membuat Penjor di acara Festival Penjor di Kuta, Badung, Bali, Jumat (5/2/2016), dalam menyambut Hari Raya Galungan.
Sementara Penjor adalah sebuah tiang bambu yang menjulang tinggi sekitar 8 meter dengan hiasan janur dan dilengkapi oleh hasil bumi seperti padi, kelapa, jagung, buah-buahan, dedaunan dan hasil bumi lainnya.

Ini sebagai lambang kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).

Festival Penjor dan lomba membuat Gebokan diikuti oleh 40 peserta. Untuk Penjor yang sudah dibuat akan dipasang di hotel masing-masing peserta pada malam hari ini untuk menyambut datangnya Hari Raya Galungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com