Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Buddha di Kuta Menghaturkan Sesaji di Vihara Dharmayana

Kompas.com - 08/02/2016, 08:23 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS. com - Umat Buddha yang mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek menghaturkan banten atau sesaji layaknya umat Hindu di Bali.

Mereka mengklaim bahwa sejak turun temurun, umat Buddha yang bersembahyang di Vihara Dharmayana, Jalan Blambangan Kuta, ini menggunakan tradisi Bali.

"Sudah sejak turun temurun memang tradisinya di wihara ini ya seperti ini. Ada tradisi Hindunya. Kan lihat ada canang, penjor, banten dan lainnya," kata Sudarmi di Kuta, Badung, Bali, Minggu (7/2/2016).

Banten ini berupa canang atau persembahan aneka bunga yang ditempatkan di rangkaian janur dan banten (sesaji) buah seperti, juga terlihat puluhan gebogan (susunan buah yang tertata) di beberapa titik wihara.

Yang menariknya lagi, tidak hanya sarana persembahyangan saja yang memasukkan unsur Hindu, tapi sebagian mereka juga berpakaian adat Bali, khususnya wanita seperti mengenakan kain panjang, kebaya dan mengikatkan selendang di lingkaran pinggangnya.

"Ya sudah biasa di sini banyak yang menggunakan pakaian adat Bali. Kita kan orang Bali juga," kata Via.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Umat Buddha menghaturkan Canang atau sesaji bunga di Vihara Dharmayana, Jalan Blambangan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (7/2/2016).
Budaya Tionghoa yang masih kental memang sejak lama dipadukan dengan unsur lokal seperti ornamen dan tradisi Bali.

Seperti memasang "penjor" atau bambu melengkung dirangkai dengan janur dan bunga yang biasanya digunakan umat Hindu saat acara perayaan keagamaan atau acara resepsi.

Selain itu juga dipasang beberapa gantungan berupa rangkaian janur yang dinamakan "sampian". Sampian dipasang tepat di atas pintu baik pintu gerbang maupun pojokan bangunan wihara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com