Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memotret Makanan Menggunakan Kamera Ponsel

Kompas.com - 19/02/2016, 19:05 WIB

KITA senang memotret makanan kita, kapan pun, di mana pun. Tapi seringkali foto yang dihasilkan ternyata cukup “mengerikan”, meskipun makanannya sungguh fantastis, karena kita tidak meluangkan waktu untuk berpikir tentang bagaimana caranya agar  mendapatkan gambar terbaik.

Becky Hale, fotografer studio National Geographic berbaik hati membagikan tips kepada kita semua untuk menghasilkan foto makanan yang baik, meskipun Anda hanya memotretnya dengan kamera ponsel.

1. Cahaya

Manfaatkan sumber cahaya yang besar dan lembut ketika Anda memotret makanan menggunakan kamera ponsel. Anda bisa memotret di luar saat hari mendung, atau di dalam rumah di dekat sebuah jendela.

Jika Anda memotret di dalam rumah, jangan takut untuk memindahkan seluruh obyek maupun peralatan Anda ke lokasi yang tepat. Posisikan diri Anda di dekat jendela dan ubahlah cahaya matahari yang keras menjadi lebih lembut dengan menggunakan kain putih atau flexfill transparan.

Jika Anda berada di dalam, matikan lampu ruangan. Persaingan sumber cahaya akan membuat bayangan bersilangan. Selain itu, warna cahaya dari lampu berbeda dengan cahaya matahari.

Akan sulit memperbaikinya kemudian. Jika memotret makanan saat makan di restoran, tentu Anda tak selalu mendapat tempat strategis untuk mendapatkan cahaya ideal. Triknya, matikan lampu flash Anda. Gunakan pinggiran meja atau gelas untuk menahan ponsel agar tetap stabil dan meminimalkan guncangan.

2. Kenali peralatan Anda

Meskipun Anda hanya menggunakan kamera ponsel, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol secara manual agar foto yang dihasilkan lebih baik. Selain mematikan lampu flash dan memposisikan diri di dekat sumber cahaya yang baik, Anda dapat memilih fokus dengan menyentuh layar ponsel.

Anda juga bisa mengatur eksposur hingga dirasa cukup pas. Jika ada benda yang sangat cerah dalam bidikan Anda, smartphone bisa saja mengekspos benda tersebut. Anda dapat “memaksa” eksposur Anda untuk mencapai estetika yang Anda inginkan, bukan yang ponsel anda pikir anda inginkan.

3. Pikirkan tentang framing

Ketika memotret dengan ponsel, akan sulit untuk memotret dari jarak dekat tanpa membuat distorsi, terutama jika Anda memotret mangkuk dan gelas. Memotret makanan dari sudut 45 derajat—yang cenderung lebih mudah dilakukan jika menggunakan kamera DSLR—bisa menjadi perspektif yang tricky jika dilakukan menggunakan kamera ponsel.

Dalam hal ini, memotret tegak lurus dari atas bisa jadi solusi yang bagus. Tetapi tak ada salahnya bereksperimen dengan dengan berbagai angle!

4. Sedikit lebih baik

Anda tidak perlu memasukkan semua benda ke dalam bidikan foto. Terkadang sedikit piring perak, atau tepian gelas sudah cukup. Fotografi makanan yang baik ialah yang menggugah daserta memberikan sentuhan tempat dan rasa.

Ketika Anda memotret, pikirkan tentang elemen-elemen yang mungkin bisa mengganggu obyek yang ingin Anda tonjolkan dalam foto. Jangan takut untuk memindahkan benda-benda dari jangkauan bidikan kamera Anda, dan jangan terjebak dalam satu posisi. Hanya bergeser ke sisi lain meja dapat mengubah tampilan dan nuansa foto Anda.

5. Filter

Tidak ada foto yang biasa-biasa saja akan dibuat luar biasa oleh filter. Jadi dasarnya, buatlah foto yang bagus dahulu. Jika filter dapat memberikan sesuatu hal lebih pada hasil jepretan Anda, itu bagus, tetapi jangan buat hasil jepretan Anda harus bergantung pada filter.

Anda tentu bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang banyak tersedia untuk mengatur  eksposur, saturasi, dll, tetapi tentu saja, tak perlu berlebihan. (Lutfi Fauziah/Sumber: National Geographic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com