Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralayang dan Paramotor Hiasi Langit Kota Singkawang

Kompas.com - 20/02/2016, 11:44 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu kota tujuan pariwisata di Kalimantan Barat, Singkawang memiliki potensi wisata yang berlimpah. Mulai dari gugusan perbukitan, pantai, hingga budaya masyarakat yang heterogen.

Salah satu potensi wisata yang mulai dikenalkan kepada masyarakat saat ini adalah paralayang dan paramotor. Yudi Avianto, salah satu penerbang paramotor menuturkan, wilayah Kota Singkawang memiliki banyak lokasi untuk take off maupun landing.

"Dari pantauan kami di lapangan, banyak lokasi di kota Singkawang yang bisa dijadikan titik take off dan landing, sehingga ke depan, jika ada ingin mengembangkan olahraga ini, sangat memungkinkan untuk dilakukan," kata Yudi, Jumat (19/2/2016).

Kehadiran Yudi ke Kota Singkawang, selain mengenalkan olahraga paramotor juga menghadiri undangan dari Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kalimantan Barat.

"Kehadiran kami di kota Singkawang ini atas undangan dari rekan-rekan RKIH Kalbar untuk memeriahkan rangkaian kegiatan pelantikan pengurus RKIH Kalbar" kata Yudi.

Namun, tujuan utama dari kegiatan tersebut pada intinya untuk mengenakan dunia paramotor kepada masyarakat kota Singkawang. "Kami berharap, dengan kedatangan kami, masyarakat Kalbar, khususnya kota Singkawang tertarik untuk menekuni olahraga penerbangan sipil ini," ungkapnya.

Selama terbang di atas wilayah kota Singkawang, Yudi menyaksikan sendiri pemandangan indah, melihat sebuah kota yang berada di antara pegunungan dan laut, dengan sungai kecil yang mengalir di tengah kota.

Sementara itu, penerbang paralayang, Hanny Kereh juga turut memeriahkan kegiatan sekaligus memperkenalkan olahraga paralayang. Kereh, panggilan akrabnya menuturkan bahwa kehadirannya di kota Singkawang karena rasa penasaran.

"Beberapa waktu yang lalu ada teman-teman paralayang dari Bogor yang coba terbang di kota Singkawang. Maka dari itu kami merasa tertarik untuk melihat angin dan kondisi terbang di kota ini. Salah satu spot yang sangat bagus di perbukitan kota di Rindu Alam," ujar Kereh.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Kota Singkawang, Kalimantan Barat dilihat dari puncak bukit Rindu Alam.
"Kemarin kami sempat mencoba dua kali terbang, dan hasilnya cukup baik. Selain sebagai hobi, paralayang juga bisa sebagai pendukung parawisata di Kota Seribu Kelenteng ini," ujar Kereh.

Koordinator Wilayah RKIH Kalbar, Decky AS, mengungkapkan hal yang sama. Tujuan RKIH mengundang penggiat paramotor dan Paralayang ini dengan harapan agar ke depan ada masyarakat Kalbar, khususnya kota Singkawang yang tertarik untuk ikut aktif dalam dunia penerbangan sipil, sekaligus mengembangkan pariwisata.

"Kami berencana akan mengadakan pelatihan paramotor bagi pelajar di kota Singkawang yang berniat serius untuk menjadi atlet. Sehingga, ke depan Kalbar memiliki atlet paramotor. Besar harapan kami, generasi muda di Singkawang mengembangkan diri untuk hal-hal positif seperti ini," tambah Decky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com