Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonderful Indonesia Raih Penghargaan di Mumbai

Kompas.com - 22/02/2016, 11:44 WIB
MUMBAI, KOMPAS.com - Wonderful Indonesia menyabet penghargaan dari Outbond Travel Mart (OTM) di Mumbai, India. Padahal selama ini tidak ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia, baik dari New Delhi, Mumbai, Bangelore, Chennai, Kalkuta, maupun kota kecil di Asia Selatan itu ke Soekarno Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Denpasar) dam Kuala Namu (Medan).

Semua penumpang dari dan ke India, transit di Singapura dan Kuala Lumpur.

"Ini yang ajaib. Karena jumlah wisman asal India yang masuk ke Bali, Jakarta, dan Medan, itu sudah di atas 250 ribu di 2015. Rata-rata per hari sudah dua flight. Kami sudah meminta Garuda Indonesia untuk terbang New Delhi-Jakarta, Chennai-Medan, dan Mumbai-Denpasar sejak 2015 lalu, semoga direalisasi di tahun ini," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers, Minggu (20/2/2016), begitu mendengar Wonderful Indonesia menyabet penghargaan pada Outbond Travel Mart di Mumbai, India.

Wonderful Indonesia meraih award bergengsi dengan tittle: "The Winner of The Comprehensive Integrated Participation".

Bursa OTM ini adalah travel market terbesar di India, diikuti oleh banyak negara yang mengincar pasar India. Jumlah orang kaya India yang berpotensi outbond lebih dari 350 juta orang. Lebih besar dari penduduk Indonesia yang di kisaran 250 juta jiwa.

"Critical success factor menggaet pasar turis India adalah direct flight. Itu saja dulu, concern yang harus dikebut," kata Arief.

Dalam acara yang digelar di Bombay Exhibition Center itu, paviliun Wonderful Indonesia tampak mencolok. Kemenpar memang memainkan convergency media, untuk mendapatkan impact yang optimal.

Dari media cetak, media luar ruang, media online, media TV, venue pameran, dari tempat registrasi, baik untuk media, buyers, visitors, semua dibungkus dengan logo yang mirip garuda berwarna-warni itu.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Luke Latty dari Wondernesia menjajal caci di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Semua media promo, sampai touch screen, digital information screen, dibranding Wonderful Indonesia. Desain-desain destinasi Bali dengan pura dan pantai-pantai indah, cukup mendominasi OTM Mumbai 2016 ini.

"Karena itu masuk akal, Kemenpar raih award the winner of The Comprehensive Integrated Participation dari Outbound Travel Mart 2016-Mumbai," ujar Arief Yahya.

Hanya Indonesia dan Filipina yang mendapatkan piala dan piagam penghargaan itu. Selain itu ada Jepang, Rusia dan UEA yang juga membawa pulang award dari India.

Sementara Malaysia dengan Truly Asia tidak berpartisipasi di Mumbai. "Malaysia tidak partisipasi di OTM Mumbai karena turis dari India yang ke Malaysia drop alias terjun bebas tahun 2015. Mereka menyebut hal itu karena tragedi di Ukraina yang membuat orang takut naik MAS dan ke Malaysia," jelas Vinsensius Jemadu, Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com